Pelatih Watford Khawatir Jika Liga Inggris Dimulai Lagi
INDOSPORT.COM - Pelatih Watford, Nigel Pearson mengungkapkan dirinya masih merasa khawatir jika Liga Inggris kembali dilanjutkan di tengah pandemi virus corona.
Kompetisi Liga Inggris musim ini akan segera dilaksanakan kembali. Sebelumnya pertandingan harus diberhentikan sementara waktu akibat pandemi virus corona.
Terhitung lebih dari dua bulan lamanya kompetisi ditangguhkan, sejak pertengahan bulan Maret lalu hingga saat ini. Akhirnya penyelenggara secara resmi memutuskan untuk melanjutkan musim 2019/2020.
Namun, kompetisi akan dilanjutkan dengan beberapa persyaratan, seperti pertandingan dilaksanakan secara tertutup (tanpa penonton), digelar berada di tempat netral, serta beberapa persyaratan teknis dalam suatu laga.
Dengan adanya wacana untuk proyeksi dilanjutkannya kembali, hal ini mendapatkan banyak respons dari beberapa pihak di Liga Inggris, salah satunya Pelatih Watford, Nigel Pearson.
Menurutnya, menyelenggarakan pertandingan di tengah pandemi virus corona sama saja membahayakan nyawa para pemain, serta beberapa pihak lainnya yang terlibat.
“Tuhan melarang kita menciptakan korban jiwa. Tetapi, orang-orang malah menutup mata atas ancaman yang sudah sangat jelas di hadapan kita,” kata Pearson dilansir dari The Guardian.
Kendati demikian, Pearson mengakui bahwa dirinya juga menginginkan kompetisi musim ini dilaksanakan kembali. Namun, jika situasi dan kondisi ini sudah kembali normal.
Pearson juga menegaskan bahwa dalam situasi yang mencengkam dan sudah memakan banyak korban jiwa, tak seharusnya kompetisi dilanjutkan.
“Kita sudah berusaha percaya bahwa sudah mencapai puncak pandemi, tetapi masih banyak sekali orang yang kehilangan nyawanya,” tambahnya.
Di Inggris sendiri, dalam kasus akibat pandemi virus corona ini sudah mencapai kisaran 33.000 hingga 38.000 korban jiwa. Jika kompetisi dilanjutkan kemungkinan besar jumlah tersebut bisa bertambah.
Sementara itu, Watford sendiri sedang menduduki posisi ke 17 klasemen sementara Liga Inggris musim ini. Hal tersebut membuat mereka hampir berada di zona degradasi dengan mengumpulkan 27 poin.
Sejak diberhentikannya kompetisi, Liga Inggris hanya memainkan sebanyak 29 kali di musim ini. Hal ini berarti menyisakan sembilan pertandingan untuk menuntaskannya.