Usaha Terakhir Paolo Maldini Bertahan di AC Milan
INDOSPORT.COM -Paolo Maldini tidak akan membiarkan begitu saja dirinya terdepak dari manajemen AC Milan. Sejumlah cara pun diam-diam mulai diusahakannya.
Raksasa Serie A Italia, AC Milan, dilaporkan tengah berusaha melangsungkan pertemuan dengan Julian Nagelsmann dalam waktu dekat.
Kabar itu tiba-tiba muncul ke permukaan setelah Ralf Rangnick dikabarkan enggan mengisi posisi jabatan pelatih dan memilih untuk menjadi direktur teknik. Sebagai gantinya, Rangnick mengajak Julian Nagelsmann ke San Siro.
Sudah jadi rahasia umum jika kedatangan Ralf Rangnick ke Milan membuat Paolo Maldini gerah. Pasalnya, kedua sosok hebat ini bakal menempati peran yang sama di Milan.
Apabila Rangnick menjabat sebagai direktur teknik klub, maka otomatis dirinya akan menggeser posisi Paolo Maldini yang sebelumnya mengisi peran tersebut.
Bukan cuma soal berebut posisi, dilaporkan oleh Di Marzio, keberadaan Ralf Rangncik di kursi kepelatihan pun tetap tidak menyenangkan Maldini.
Maldini kini mesti memikirkan kemungkinan terburuk untuk dirinya terdepak dari manajemen Milan. Namun begitu, ada sejumlah hal yang bisa dilakukannya untuk membuat petinggi di Elliott Management bimbang.
Tak Semulus yang Dibayangkan
Paolo Maldini telah lama diproyeksikan untuk mengisi posisi penting di manajemen AC Milan. Sejak 2016, dirinya pernah mendapat tawaran bergabung di kursi manajemen.
Namun, karena kondisi manajemen yang tidak sehat kala itu, Maldini memilih untuk menundanya. Akhirnya pada 2019 waktu yang ditunggu-tunggu tiba.
Sang legenda tiba di Milan dan bergabung dalam jajaran direksi pada Juni 2019 lalu. Dirinya didapuk menjadi Direktur Teknik klub, sebuah jabatan yang berfungsi dalam menentukan kebijakan transfer pemain.
Namun, rencana berjalan tak semestinya ketika Maldini bersama dengan Boban harus bersebrangan dengan CEO klub, Ivan Gazidis. Konflik ini akhirnya memakan korban berupa pemecatan Boban.
Namun, berbeda dengan Boban, Milan masih menaruh kepercayaan kepada Maldini. Meski begitu, situasi ini kembali menjadi sulit setelah Milan berniat mendatangkan Ralf Rangnick.
Dalam sebuah wawancara awal Mei lalu, Maldini pernah menekankan komitmennya untuk Milan. Baginya, Milan adalah satu-satunya tim di mana ia akan mengabdi sebagai direktur teknik.
Untuk itu, diyakini pemilik nomor tiga di Milan ini tak akan melepaskan jabatannya begitu saja. Sejumlah hal pun pelan-pelan mulai diusahakan Maldini.
Usaha Terakhir Maldini
Paolo Maldini saat ini dikabarkan telah berhasil meyakinkan wonderkid Lyon, Pierre Kalulu, untuk bergabung dengan AC Milan. Jika benar terwujud, maka Milan telah mengungguli Bayern Munich dalam perburuannya.
Pierre Kalulu sendiri sudah cukup lama menjadi buruan Rossoneri. Bak curi start dari Rangnick, Maldini berhasil meyakinkan remaja 19 tahun itu untuk bergabung ke San Siro.
Dilansir dari L'Equipe, Maldini dikabarkan telah menyodorkan proyek yang dianggap sang pemain lebih baik ketimbang klub lainnya.
Langkah ini diyakini sebagai sebuah sinyal kuat bahwa Maldini akan memperjuangkan posisinya di Milan. Elliott Management pun diyakini bakal mempertimbangkan hal ini.
Maldini tentunya tidak akan berhenti sampai di situ. Dalam waktu dekat, ia juga akan berusaha membujuk bintang muda Timnas Italia, Sandro Tonalli untuk bergabung dengan Milan.
Jika dua transfer ini terwujud maka posisi Maldini dipercaya bakal aman di jajaran direksi. Apalagi, dalam bursa transfer musim panas lalu ia dan Boban sebetulnya bekerja cukup baik.
Sejumlah pemain baru Milan di awal musim ini sukses menjadi pilar tim. Sebut saja Theo Hernandez, Ismael Bennacer, dan Rafael Leao.
Di luar hal tersebut, Paolo Maldini patut bersyukur karena keluarganya memiliki sejarah panjang bersama AC Milan. Manajemen I Rossoneri diyakini tak bakal seenaknya mendepak Maldini dari manajemen seandainya Ralf Rangnick datang sekali pun.