Tendangan Kung Fu hingga Hal Mistis, 3 Kontroversi Kiper Liga 2 Tersangka Bandar Narkoba
INDOSPORT.COM – Sebelum ditangkap karena kasus narkoba, penjaga gawang PS Hizbul Wathan Choirun Nasirin pernah beberapa kali melakukan hal kontroversial.
Di tengah kompetisi Liga 2 2020 yang belum kunjung menemui kejelasan kapan akan bergulir, kabar mengejutkan datang dari penjaga gawang klub PS Hizbul Wathan Choirun Nasirin. Ia ditetapkan menjadi tersangka kasus Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur, Senin (18/05/20).
Lebih parahnya lagi, penjaga gawang PSMS Medan itu bukan hanya sekadar tertangkap sebagai pemakai, melainkan sebagai bandar yang memperjualbelikan narkoba di wilayah Jawa Timur.
Buat Nasirin sendiri, kabar mengenai tertangkapnya sebagai bandar narkoba, jelas menjadi sebuah berita yang paling menghebohkan dari dirinya.
Sebab sebelum kasus ini, Nasirin sebenarnya juga telah beberapa kali menghebohkan dunia sepak bola lewat sepak terjangnya yang kontroversial.
Apa saja hal kontroversial itu, berikut INDOSPORT merangkumkan.
Tumbang Karena Hal Mistis
Jejak kontroversi pertama yang penah dilakuka Choirun Nasirin adalah ketika dirinya secara tiba-tiba tumbang di atas lapangan, dalam pertandingan Liga 2 2019 Perserang vs PSMS Medan di Stadion Maulana Yusuf, Serang, dalam lanjutan pekan ke-15 Liga 2 2019 Wilayah Barat, Jumat (06/09/19) sore.
Menjadi aneh karena saat itu Nasirin secara tiba-tiba saja tumbang di awal pertandingan bahkan sampai dilarikan ke Rumah Sakit tanpa adanya benturan dengan pemain lainnya di atas lapangan.
Semakin menjadi kontroversi karena beberapa saat setelah keluar dari Rumah Sakit, dirinya justru mengaku ada hal mistis terjadi sebelum dirinya tumbang di atas lapangan.
“Percaya dan gak percaya. Memang itu terjadi (tiba-tiba tumbang tanpa ada kontak fisik sama lawan). Bahkan, saya gak tahu kalau Egas cetak gol," ujar Nasirin.
"Terakhir saya ingat di belakang gawang terlintas ibu saya dan bisikin saya 'Nak ayo pulang'. Nah habis itu dada saya sesak dan gelap semua," jelasnya lagi.
Tendangan Kung Fu di Pertandingan
Saat berseragam PSMS Medan, Nasirin juga sempat terlibat kontroversi lainnya yakni ketika dirinya dengan sengaja melepaskan tendangan kung fu ke arah penyerang Sriwijaya FC Ahmad Iwan. Kejadian itu terjadi dalam laga PSMS Medan vs Sriwijaya FC di Stadion Teladan, Medan, Kamis (01/08/19).
Dalam kejadiannya sendiri, sebenarnya Nasirin bisa menguasai bola dengan baik, menangkapnya dalam posisi yang tak berbahaya untuk menjadi gol. Tapi alih-alih sekadar menangkap, dirinya justru membuka kaki dan mengarahkannya ke penyerang Sriwijaya FC Ahmad Iwan. Sontak Iwan terjatuh, dan sempat terjadi ketegangan di atas lapangan saat itu.
Menjadi semakin kontrovesial sebab atas aksinya itu, Nasirin justru hanya diberikan peringatan oleh wasit, tanpa adanya kartu hukuman kepadannya.
Namun memang akhirnya setelah video tendangan kung fu itu viral di media masa, Nasirin mendapatkan hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, berupa larangan bertanding di satu laga.
Menangis di Ruang Ganti
Mundur ke tahun 2017, Nasirin pernah menjadi perhatian lewat pengakuannya, menangis di dalam ruang ganti usai kebobolan enam gol dari Persib Bandung.
Saat itu Nasirin masih memperkuat klub Liga 1 2017 Persegres Gresik yang harus bertandang ke markas Persib Bandung (20/08/17).
Dalam pengakuannya, Nasirin menyebut dirinya menangis karena enam gol, adalah jumlah terbanyak dirinya kebobolan sepanjang menjalani karier sebagai seorang kiper.
"Saya akui, lawan Persib Bandung itu memang menjadi debut paling buruk sepanjang karier saya," kata Choirun Nasirin.
"Jujur saya pribadi malu. Penampilan saya buruk. Sampai saya menangis di ruang ganti selesai pertandingan," tambahnya.