x

Manajemen PSIS Ungkap Rahasia Bisa Dapatkan Pemain Potensial

Kamis, 21 Mei 2020 09:29 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Arum Kusuma Dewi
Finky Pasamba saat membela PSIS di Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM – PSIS Semarang saat dikenal sebagai salah satu klub Liga 1 2020 yang memiliki materi cukup berkualitas. Mulai dari belakang hingga depan, penggawa Laskar Mahesa Jenar bisa dibilang cukup komplit di setiap lini.

Namun, pemain-pemain yang didatangkan PSIS ke Semarang sebenarnya bukan nama-nama besar. Bahkan tak banyak dari mereka sebelumnya hanya bermain di Liga 2 dan saat pertama kali diperkenalkan manajemen PSIS mendapat kritikan karena namanya yang cukup asing.

Sebagai contoh ketika PSIS mendatangkan Finky Pasamba di paruh musim Liga 1 2019. Di awal kedatangannya, Finky sempat dapat kritikan karena dianggap tidak dipakai di Borneo FC.

Baca Juga
Baca Juga

Namun setelah melihat permainan pemain asal Ambon ini, hampir seluruh fans PSIS merasa terkesima dengan kerja kerasnya di lini tengah Laskar Mahesa Jenar.

Contoh lain yakni Frendi Saputra, pemain asal Lampung ini didatangkan manajemen PSIS pada awal Liga 1 2018. Ketika itu namanya tak begitu populer dan sempat dipertanyakan karena ia diplot untuk mengisi posisi yang ditinggal Taufik Hidayat yang hijrah ke Bali United.

Namun Frendi juga bisa membuktikkan bahwa ia memang patut memperkuat PSIS. Di Liga 1 2019 lalu, namanya juga sempat akan dipanggil ke Timnas ketika persiapan menghadapi Malaysia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022. Namun karena belum punya paspor, Frendi akhirnya batal berangkat.

Redaksi berita olahraga INDOSPORT akhirnya mencoba menanyakan kejelian mencari pemain ini kepada salah satu talent scouting dan juga General Manager PSIS, Wahyu Winarto.

Menurut pria yang akrab disapa Liluk ini, rahasia untuk mendapatkan pemain-pemain berkualitas tanpa embel-embel nama besar adalah dengan cara rajin blusukan.

Baca Juga
Baca Juga

“Sebenarnya tidak ada rahasia khusus jika kami bisa mendapatkan pemain berkualitas yang dulu namanya tidak cukup dikenal. Rajin blusukan saja nonton pertandingan terus mengamati pemain satu per satu,” ungkap Liluk kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (20/05/20).

“Sebagai contoh saya sendiri sering nonton pertandingan-pertandingan Liga 2 secara langsung. Di situ saya mengamati langsung. Nanti kok ada pemain yang berpotensi, nanti masuk bank data kami jika memang butuh merekrut pemain itu,” jelas Liluk.

\
PSIS SemarangLiga IndonesiaLiga 1Wahyu WinartoBola IndonesiaFinky PasambaBerita Liga 1

Berita Terkini