Anggota Timnas Prancis Jual Medali Emas Piala Dunia 2018, Laku 1 Miliar
INDOSPORT.COM â Salah seorang anggota skuat timnas Prancis yang menjuarai Piala Dunia 2018 diketahui menjual medali emasnya yang laku 71.875 dolar (Rp1 miliar).
Bagi pemain sepak bola, Piala Dunia yang digelar setiap 4 tahun sekali menjadi salah satu ajang paling diimpikan. Mampu menjadi salah satu dari 23 pemain di timnas yang terlibat di sana, apalagi menjadi juara, merupakan salah satu prestasi besar yang dapat diraih.
Namun, rupanya ada anggota timnas Prancis yang menjuarai ajang itu pada tahun 2018 lalu yang memiliki pemikiran berbeda. Dilansir SportBible, salah satu anak buah Didier Deschamps yang tak diketahui identitasnya memutuskan melelang medali prestisius itu di situs JuliensLive.com.
Melalui akun media sosial Twitter, situs lelang tersebut memberikan keterangan tentang medali berharga tersebut.
âSebuah medali emas pemenang Piala Dunia FIFA 2018 yang diberikan kepada salah satu pemain dari tim juara yakni tim nasional Prancis.â
Medali tersebut sempat menerima sebanyak 10 penawaran sebelum akhirnya proses lelang ditutup pada angka 71.875 dolar (Rp1 Milliar).
Timnas Prancis memenangkan Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia setelah mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2, pada final yang digelar 15 Juli 2018 di Moskow.Ini menjadi gelar kedua bagi tim ayam jantan, yang uniknya selalu melibatkan peran Didier Deschamps.
Pada tahun 1998 yang menjadi gelar pertama Prancis, Deschamps menjadi anggota skuat sekaligus kapten tim. Sementara 20 tahun kemudian ia meraih gelar juara sebagai pelatih timnas Prancis.
Hingga kini tidak diketahui siapa anggota dari 23 pemain Prancis di ajang Piala Dunia 2018 yang memutuskan menjual medali tersebut dan apa alasannya. Prancis sendiri diperkuat sejumlah nama besar pada kejuaraan itu, termasuk Paul Pogba dan Kylian Mbappe.
Menariknya, ini bukan medali emas Piala Dunia pertama yang dijual di situs tersebut. Sebelumnya, legenda Brasil, Pele, juga pernah melakukan hal yang sama terhadap medali juara tahun 1958 dan 1962 miliknya. Total hasil lelang kedua medali itu mencapai 450 ribu dolar (Rp5,8 miliar).