Sepi Dukungan, Arema IPL Jawab Melalui Prestasi di AFC Cup
INDOSPORT.COM - Dualisme yang mendera Arema, tak menghalangi tim yang memilih turun pada kompetisi IPL untuk berprestasi besar di level AFC Cup, meski sepanjang perjalanan sepi dukungan suporter.
Dejan Antonic, meraih kesuksesan besar dalam kondisi sulit itu. Perpecahan tim menjadi dua kubu dengan kiblat dua kompetisi ISL dan IPL, membuat setiap laga di Stadion Gajayana sepi kejadian suporter.
Namun, kendala itu tak menyururkan misinya membawa Tim Singo Edan berprestasi. Berikut ini INDOSPORT merangkum perjalanan Arema Indonesia hingga sanggup menembus babak perempat final AFC Cup musim 2012.
1. Babak Penyisihan Grup H
Langkah Arema sangat tak meyakinkan pada awal-awal kompetisi. Empat laga Grup H dilakoni Chmelo Roman dkk hanya dengan 1 angka dari hasil imbang, serta 2 kali kalah.
Titik balik terjadi pada putaran kedua, setelah Arema tancap gas dengan meraup kemenangan telak pada dua laga terakhir. Arema finish sebagai runner-up grup di bawah Kelantan FA dengan 13 poin.
Justru, torehan itu lah yang membuat Arema lolos ke babak 16 besar. Meski sama-sama mengumpulkan 7 angka, namun Arema unggul secara agregat gol (12-12) dibanding Navibank Saigon Vietnam (10-12) maupun Ayeyawady United Myanmar (7-10).
Kemenangan paling mencengangkan tentu saja ketika Arema sukses membantai Navibank Saigon dengan skor 6-2. Chmelo Roman menyumbang gol dari dua kali penalti menit 8, 45, Taouluhu Abdul Musafri menit 35, 39, Ahmad Amirudin 42, 77 dan hanya dibalas oleh dua gol Edison Fonseca menit 62 dan 67 oleh Dinh Vu Han.
"Saya benar-benar mengapresiasi pemain. Mereka tidak kenal menyerah," kata Dejan Antonic dengan bangga seperti dilansir JPNN, Rabu (09/03/12).
Hasil pertandingan Grup H
07/03/12 Arema vs Ayeyawady United 1-1
21/03/12 Navibank Saigon vs Arema 3-1
04/04/12 Kelantan FA vs Arema 3-0
10/04/12 Arema vs Kelantan FA 1-3
24/04/12 Ayeyawady United vs Arema 0-3
08/05/12 Arema vs Navibank Saigon 6-2
1. 2. Babak 16 Besar
Momen kebangkitan yang bisa dibilang terlambat, justru menjadi motivasi ekstra. Legimin Raharjo dkk semakin agresif dalam memburu prestasi pada kompetisi level Asia, setelah dipastikan lolos ke babak gugur.
Format kompetisi yang menerapkan single match dengan tim juara grup sebagai tuan rumah, membuat Arema mesti away. Kitchee SC mereka babat dengan skor 2-0, melalui sepasang gol Putut Waringin Jati pada menit 31 dan 53 di Stadion Tseung Kwan Hong Kong, Rabu (23/05/12).
Menang dengan segudang permasalahan, jelas membuat Dejan Antonic membanggakan performa anak asuhnya. Terlebih tanpa dukungan nyata dari Aremania, yang enggan mendukung Arema IPL sejak awal kompetisi.
"Saya sangat bahagia, Arema menang dan lolos. Pemain bertarung luar biasa melawan tim juara di Hong Kong," ujar dia seperti dimuat Kompas, pada Kamis (24/05/12).
"Kemenangan Arema juga kemenangan Aremania, suproter fanatik sejak klub ini berdiri. Soal kondisi saat ini, kami maklumi dan sangat paham," sambung Media Officer tim, Noor Ramadhan.
3. Babak 8 Besar
First Leg
Lawan tangguh baru benar-benar dihadapi Arema ketika harus bertemu wakil kompetisi Timur Tengah. Al-Ettifaq sukses memborong kemenangan pada dua leg pertemuan, dan bahkan tak memberi kesempatan Marko Krasic dkk mencetak gol.
Tim raksasa Saudi Arabia itu mengalahkan Arema 2-0 melalui gol Yahya Al Shehri menit 68 dan Zamil Al Sulim 90, pada first leg babak perempat final di Stadion Gajayana Kota Malang, Selasa (18/09/12).
"Kemenangan ini belum apa-apa. Semua ditentukan pada leg kedua," tandas Pelatih Al Ettifaq, Alain Geiger seperti dilansir Sindonews, Rabu (19/09/12).
Yang menarik, laga ini sempat diwarnai insiden mati lampu di Stadion Gajayana tepat menit 55. Wasit Vo Minh Tri asal Vietnam harus menunda laga selama 20 menit, sebelum melanjutkannya lagi hingga bubaran.
"Permainan mulai naik, tapi terganggu mati lampu. Ya, itu sangat sangat menggangu tensi pemain," pelatih Arema, Dejan Antonic menimpali.
Second Leg
Kemenangan dengan skor identik kembali dilakukan Al-Ettifaq, saat menjamu Arema di Stadion Prince Mohammed bin Fahd, Selasa (25/09/12). Sepasang gol Ahmad Mubarak menit 53 dan Youssef Al Salem menit 66, sudah cukup untuk menghentikan laju tim Singo Edan di AFC Cup.
Kendati laju timnya terhenti, namun Dejan Antonic sama sekali tak kecewa. Justru, anak asuhnya harus diberi apresiasi, mengingat persiapan tim yang amburadul jelang turun di AFC Cup.
"Kami belajar banyak, mengenai pembentukan tim yang harus matang lagi, delapan bulan lalu. Tim ini sudah bagus, semoga musim depan makin matang," ujar Pelatih Arema asal Serbia itu seperti dikutip situs resmi AFC, Kamis (27/09/12).