Cerita Kegiatan Jose Mourinho Selama Lockdown Corona
INDOSPORT.COM – Menyambut bakal kembali digelarnya Liga Inggris pada bulan depan, manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menyampaikan kisahnya selama masa pandemi.
Seperti diketahui, Liga Inggris menjadi salah satu kompetisi yang terdampak oleh serangan pandemi corona. Tak hanya menghentikan kompetisi, virus tersebut juga menjangkiti para figur sepak bola Inggris, termasuk para pelatih dan pemain.
Namun kabar gembira akhirnya datang. Setelah sekitar 2 bulan terhenti, liga sepak bola paling populer itu akan kembali digulirkan mulai 17 Juni nanti.
Keputusan itu pun disambut gembira oleh berbagai pihak, salah satunya manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.
Selama masa pandemi, Mourinho ternyata kerap mendatangi lokasi latihan Tottenham yang sepi. Situasi itu pun membuatnya sempat merasa sedih.
“Kami datang ke sini (lokasi latihan Spurs) sambil menyanyikan lagu milik The Rolling Stones, Living in A Ghost Town,” katanya dalam wawancara. Pasalnya, ia merasa situasi saat itu memang mirip dengan kota hantu.
“Biasanya saat kami datang ke sini, tempat ini sangat hidup dan dipenuhi banyak orang. Rasanya aneh, tapi pada saat yang sama kami selalu berharap bahwa momen ini (kompetisi dilanjutkan) akan segera tiba.”
Manajer asal Portugal ini juga diketahui sempat menjadi relawan pengantar sayur selama masa pandemi corona. Ia pun mengaku sikap mulianya itu hanya meneruskan dorongan yang diberikan oleh pihak klub.
“Ya, saya berusaha melakukan banyak hal yang tepat, dan saya rasa pihak klub memang mendorong kami untuk melakukan itu. Pihak klub memang mendorong para anggotanya untuk berperan dalam kehidupan masyarakat, sesuai dengan nilai dan filosofi klub ini. Dan itu adalah pengalaman fantastis.”
Lebih lanjut, Mourinho pun meminta masyarakat dunia untuk menjaga solidaritas yang telah tumbuh sangat baik di masa pandemi ini.
Jelang lanjutan kompetisi Liga Inggris musim depan, Tottenham masih tertahan di peringkat 8 klasemen sementara. Meski demikian, mereka masih berpotensi lolos ke kompetisi Eropa musim depan karena hanya tertinggal 4 poin dari Manchester United di posisi 5, dengan masih menyisakan 9 pertandingan.
Tottenham pun mendapat suntikan berharga setelah penyerang andalan mereka, Harry Kane, telah pulih dari cedera panjang dan sudah kembali bergabung dalam sesi latihan.