UEFA Pertimbangkan Cara Tak Biasa untuk Selesaikan Liga Europa
INDOSPORT.COM - Perhelatan Liga Europa kemungkinan besar akan dilanjutkan menggunakan format satu leg yang digelar di tempat netral. Demikian menurut penuturan presiden Getafe, Angel Torres.
Meski demikian, ia belum bisa memastikan hal tersebut lantaran untuk saat ini UEFA dan para pemangku kepentingan masih mendiskusikan sejumlah opsi terbaik.
“Ide UEFA adalah memainkan laga Liga Champions dan Liga Europa mulai babak perempatfinal, dengan satu leg di satu venue. Akan tetapi, belum ada keputusan yang diambil hingga saat ini,” ujar Angel Torres, seperti diwartakan laman First Post.
“Mereka baru akan memutuskannya pada 17 Juni mendatang,” tambahnya lagi.
Sejauh ini, turnamen Liga Europa selalu digelar dalam dua leg sampai babak semifinal, yaitu sistem kandang dan tandang. Namun mengingat kondisi pandemi corona saat ini, agenda sepak bola jadi kacau dan masa penyelesaian kompetisi pun molor.
UEFA sendiri berharap Liga Europa dan juga Liga Champions 2019-2020 bisa selesai pada bulan Agustus. Mereka harus bekerjaran dengan waktu sambil memikirkan ihwal sepak bola dari segi bisnis yang juga terdampak corona.
“Kami sudah membentuk grup yang berisi perwakilan liga dan klub untuk mendiskusikan kalender pertandingan dan memikirkan solusi terbaik, termasuk mencari opsi agar musim bisa berakhir dengan baik,” ucap UEFA dalam sebuah pernyataan.
Jika benar lanjutan fase knockout Liga Europa akan digelar satu leg, tentu format ini akan sangat membantu para klub mengatur jadwal timnya, apalagi mereka yang masih harus menyelesaikan liga domestik musim ini.
Sementara itu, Lisbon (Portugal) dan salah satu kota di Jerman digadang-gadang akan menjadi tuan rumah laga satu leg ini.