Boubacar Sanogo, Eks Striker Bundesliga yang Jadi Pembelian Gagal Madura United
INDOSPORT.COM - Boubacar Sanogo praktis menjadi pembelian gagal Madura United, setelah hanya bisa bertahan tiga bulan sebelum akhirnya didepak jelang putaran kedua kompetisi Liga 1 musim 2017 silam.
Kontribusi yang teramat minim menjadi alasan kuat dibalik sikap tegas Madura United. Bagaimana tidak, Sanogo hanya mampu mengais satu gol saja dari 5 kali kesempatan turun sebagai andalan di lini serang.
"Pertanggal 10 Juli ini, kerja sama dengan Boubacar Sanogo kami selesaikan dengan berbagai pertimbangan," kata Presiden klub, Achsanul Qasasi seperti dikutip dari situs resmi Madura United.
Gol tunggal itu dia bukukan saat membantu MU mengalahkan Persegres Gresik United 3-2 di Stadion Gelora Bangkalan (01/06/17). Laga menjamu tim Laskar Joko Samudro itu lah menjadi kesempatannya menjadi starter di skuat MU sebelum tersisih.
Sementara empat laga lainya dia lalui tanpa gol. Uniknya, keempatnya dilalui Sanogo sebagai pemain cadangan, yakni saat MU menghadapi Persija Jakarta (04/05/17), Perseru Serui (08/05/17), Semen Padang (12/06/17) dan Borneo FC (04/07/17).
Kontribusi minim itu jelas bertolak belakang dengan rekan jejak yang pernah diukirnya. Boubacar Sanogo datang melengkapi slot pemain asing MU dengan berbekal karier menyerang di sejumlah klub Bundesliga Jerman.
Striker kebangsaan Pantai Gading itu pernah menjadi mesin gol bagi FC Kaiserslautern (2005-2006), Hamburg SV (2006-2007), Werder Bremen (2007-2008) dan Hoffenheim (2009).
Dia pun sempat menjajal atmosfer Ligue 1 Prancis membela Saint Ettiene (2009-2012) sebelum kembali ke Jerman memperkuat Energie Cottbus (2012-2014). Sebelum datang ke Indonesia, Sanogo sempat menjajal sepak bola Asia di Uni Emirat Arab membela Fujairah FC (2014) dan Al Urooba (2016) serta Liga India bersama Northeast United (2015).