Starting XI Sampdoria Jika Tak Jual Bintang: Ada Kiper ‘Indonesia’
INDOSPORT.COM – Andai Sampdoria tidak pernah menjual para pemain bintangnya, kira-kira bakal jadi seperti apa starting XI terbaiknya yang salah satunya dihuni kiper ‘Indonesia’?
Sampdoria, klub papan bawah Serie A Italia yang sama sekali tak pernah diperhitungkan dapat menjadi ancaman bagi Juventus, AC Milan dan Inter Milan. Padahal dalam 10 tahun terakhir, Sampdoria selalu diperkuat oleh para pemain berbakat.
Sayang memang, himpitan ekonomi membuat Sampdoria jadi menjual sejumlah pemain bintangnya. Andai saja para pemain bintang itu tak pernah dijual, Sampdoria bisa membentuk starting XI yang sangat kuat dan bisa saja mengganggu kemapanan klub raksasa Serie A Italia.
Uniknya, di dalam susunan skuat XI terbaik Sampdoria itu terdapat kiper berdarah Indonesia, Emil Audero Mulyadi. Lantas seperti apa starting XI terbaik Sampdoria yang mengandalkan formasi 3-4-3 itu?
Emil Audero
Lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, ternyata tak membuat Emil Audero memilih untuk membela Timnas Indonesia. Emil Audero lebih memilih berkarier di Serie A sembari berharap bisa membela Timnas Italia.
Di Serie A, ternyata Emil Audero tampil begitu gemilang terutama bersama Sampdoria dengan catatan hanya kebobolan 98 kali dalam 64 laga. Dikarenakan hanya berstatus pinjaman, Sampdoria pun khawatir bakal merelakan Emil Audero kembali ke Juventus.
Akan tetapi sadar jika Emil Audero adalah sosok sentral Sampdoria pada musim lalu, membuat mereka mengambil langkah berani dengan mempermanenkan kiper berdarah Indonesia itu dari Juventus. Oleh karena itu, Emil Audero jadi satu-satunya bintang yang kembali ke Sampdoria.
Joachim Andersen, Milan Skriniar, Shkodran Mustafi
Jika Emil Audero kembali ke Sampdoria, hal sama tak terjadi pada 3 bintang berikut yang diisi dengan Joachim Andersen (andalan Lyon saat ini), Milan Skriniar dan Shkodran Mustafi. Siapa sangka sebelum menjadi batu karang tangguh Inter Milan musim ini, Skriniar adalah andalan di Sampdoria.
Padahal jika Skriniar masih bertahan di Sampdoria, bisa jadi klub asal kota Genoa ini tidak berada di papan bawah Serie A Italia saat ini. Satu nama lain adalah bek Jerman yang saat ini menjadi pilar pertahanan Arsenal, Mustafi, ternyata pernah tersasar dan menjadi bintang di Sampdoria.
Alfred Duncan, Lucas Torreira, Bruno Fernandes, Dennis Praet
Meski namanya jarang terdengar, tapi bagi suporter Sampdoria, Alfred Duncan yang saat ini berada di Fiorentina, merupakan salah satu pemain sayap terbaik. Satu sisi sayap lainnya merupakan kepunyaan bintang Leicester City saat ini, Dennis Praet.
Nama beken lain yang mungkin jarang orang tahu adalah lini tengah Sampdoria saat ini diisi oleh dua bintang Liga Inggris, Lucas Torreira sebagai gelandang bertahan dan Bruno Fernandes sebagai playmaker. Lucas Torreira dengan kemampuan bertahan dan Bruno Fernandes dari sisi kreativitas.
Sayang kedua pemain tersebut hanya menumpang belajar di Sampdoria sebelum akhirnya menjadi bintang di Arsenal dan Manchester United.
Bisa dibayangkan jika Sampdoria bisa memertahankan mereka, maka lini tengah yang dimiliki tidak kalah dengan Juventus atau Inter Milan bukan?
Duvan Zapata, Mauro Icardi, Joaquin Correa
Untuk lini serang, ada Duvan Zapata yang ternyata alumnus Sampdoria sebelum ia mencapai puncak kariernya bersama Atalanta. Sayap Lazio, Joaquin Correa juga tercatat sebagai pemain bintang yang pernah singgah di Sampdoria.
Sedangkan striker utama, ada Mauro Icardi yang baru saja memutuskan untuk pindah ke PSG secara permanen. Sebelum bergabung dengan PSG dan Inter Milan, nama Icardi sudah lebih dulu mengejutkan Serie A Italia saat menghuni lini serang Sampdoria.
Pada akhirnya, andai saja Sampdoria tidak pernah menjual bintangnya, mereka bakal diperkuat setidaknya Shkodran Mustafi, Milan Skriniar, Lucas Torreira, Mauro Icardi hingga Bruno Fernandes.
Sayang hanya kiper ‘Indonesia’ saja yang kembali, jika tidak, Sampdoria mungkin bisa bersaing di papan atas Serie A Italia.