Alasan Marko Simic Lebih Pilih Maman Abdurrahman Ketimbang Dejan Lovren
INDOSPORT.COM - Penyerang andalan Persija Jakarta, Marko Simic baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya lebih memilih Maman Abdurahman ketimbang Dejan Lovren.
Marko Simic sudah bergabung dengan Persija Jakarta sejak tahun 2018 lalu. sejauh ini, dirinya sudah mencatatkan performa yang luar biasa. Bagaimana tidak, pemain asal Kroasia tersebut mampu menyumbang 46 gol selama berseragam Macan Kemayoran di Liga 1.
Terlebih, pada kompetisi Liga 1 musim 2019 kemarin, Marko Simic telah dinobatkan sebagai top skor kompetisi. Mantan pemain Melaka United ini rupanya berhasil menyumbang 28 gol dalam satu musim. Ini sebuah pencapaian yang luar biasa bagi pemain asing yang bermain di Liga Indonesia.
Raihan gol tersebut rupanya unggul terlalu jauh dengan dua pesaing terdekatnya yakni, Striker Madura United, Beto Gonzalves yang mencatatkan 18 gol serta bomber Persela Lamongan, Alex dos Santos dengan 17 gol.
Baru-baru ini, Marko Simic memberikan pendapatnya tentang dunia sepak bola. Seperti diketahui, pria asal 32 tahun ini bisa dibilang telah malang melintang di dunia kulit bundar. Bahkan ia pernah bermain dengan nama-nama besar saat masih membela Timnas Kroasia U-21. Sebut saja Ivan Perisic dan Dejan Lovren.
Kendati pernah bermain dengan pemain sekaliber Dejan Lovren, Simic ternyata lebih menyukai sosok Maman Abdurrahman sebagai pemain bertahan. Hal ini ia ungkapkan melalui sesi tanya jawab di akun YouTube resmi Persija Jakarta.
Dengan dipandu oleh sang host, Marko Simic harus bisa menjawab dengan cepat pertanyaan yang dilontarkan kepadanya. Saat itu host melempar pertanyaan untuk memilih Maman Abdurraman atau Dejan Lovren.
“Milih mana Dejan Lovren atau Maman Abdurrahman?,” tanya host kepada Marko Simic.
Sontak dengan cepat Marko Simic lebih memilih Maman Abdurrahman ketimbang Dejan Lovren. Menurutnya keduanya memiliki hal yang sama dalam bermain sepak bola.
“Maman Abdurrahman, sebenarnya kedua pemain ini hampir setipe ya. Bagus secara taktikal dan pintar. Bagus juga untuk mengontrol bola,” tegas pemain asal Kroasia tersebut.
Saat ini Marko Simic beserta rekan-rekannya setim di Persija harus menunggu kepastian bahwa kompetisi akan dimulai kembali. Sebab, sudah hampir dua bulan ini Liga 1 2020 secara resmi harus diberhentikan sementara waktu.
Namun, beberapa hari yang lalu, pihak federasi sepak bola Indonesia dan juga semua perwakilan klub Liga 1 sepakat bahwa kompetisi akan dilanjutkan lagi dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Persija Jakarta sendiri saat ini masih bertengger di peringkat ke 9 dengan meraih 4 poin dalam dua kali penampilannya di Liga 1 musim 2020 saat ini. Persija Jakarta harus menunda satu pertandingan saat melawan Persebaya sebelum kompetisi secara resmi diberhentikan.