Eduard Tjong Kenang Euforia Perseden Denpasar di Ngurah Rai
INDOSPORT.COM - Eduard Tjong pernah berada dalam tim bertabur bintang ketika awal karier sebagai pelatih. Sempat membesut tim PON Bali, eks Arseto Solo ini kemudian ditarik untuk masuk tim kepelatihan Perseden Denpasar pada Liga Indonesia 2003.
Persikabo Bogor merupakan tim pertama yang dilatih Eduard Tjong pada 2001, menemani Sutan Harhara. Setelah itu, pada 2002, dia dipercaya membesut tim sepak bola Bali yang dipersiapkan ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004 di Palembang.
Namun di tengah jalan, Eduard Tjong ditarik ke Perseden. Dia membantu tugas Nandar Iskandar, bersama Solekan dan Rai Bawa. Selama putaran kedua Ligina 2003, Eduard Tjong melihat euforia luar biasa di Stadion Ngurah Rai, Denpasar
"Bisa dibilang saat itu Perseden menjadi icon-nya Denpasar. Ada banyak pemain bintang yang gabung. Kalau dibandingkan (Persegi) Gianyar, penonton yang ke Ngurah Rai lebih banyak," ucap Eduard Tjong, Kamis (4/6/20).
I Made Wirawan menjadi salah satu anak didiknya di PON Bali yang gabung Perseden Denpasar. Dia turut menggembleng Made Wirawan yang kala itu masih sangat muda.
"Saat itu para pemain PON Bali merupakan talenta terbaik hasil seleksi di beberapa daerah. Made salah satu potensi yang gabung di Perseden," tutur Eduard Tjong.
Sayang, Perseden kala itu mendapatkan hasil buruk pada akhir-akhir Ligina 2003. Perseden harus menerima kenyataan degradasi ke Divisi Satu 2004, setelah kalah pada babak playoff oleh Persib Bandung dan Persela Lamongan.
Gairah sepak bola sempat bergeser ke Gianyar, sebelum kemudian Persegi juga ikut meredup. Kini, gairah muncul lagi bersama Bali United. Apalagi gelar juara Liga 1 2019 berhasil didapat.
Eduard Tjong ikut senang ketika kini sepak bola Bali kembali bergairah. Kehadiran Bali United bisa memacu potensi pesepak bola Bali untuk jadi pemain profesional.