x

Liverpool Sayang, Liverpool Malang: Ditikung Rival Hingga Gagal Juara

Sabtu, 6 Juni 2020 07:05 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Liverpool Sayang, Liverpool Malang: Ditikung Rival Hingga Gagal Juara

INDOSPORT.COM - Melihat kisah miris Liverpool, mulai dari ditikung rival dalam bursa transfer pemain hingga dua kali gagal juara Liga Inggris.

Nama Liverpool sendiri dalam beberapa musim terakhir memang kembali ramai diperbincangkan. Selain karena prestasi mentereng mereka di kompetisi Eropa, nasib sial yang kerap dialami juga menjadi penyebab.

Sepanjang sejarah, Liverpool merupakan salah satu tim besar Eropa dan Inggris yang kerap kali keluar sebagai juara. Pada ajang Liga Champions misalnya, tim yang bermarkas di stadion Anfield ini tercatat pernah meraih enam gelar.

Baca Juga
Baca Juga

Jumlah tersebut sekaligus memecahkan rekor tim Inggris sebagai peraih trofi Si Kuping Besar terbanyak sepanjang sejarah, mengalahkan Manchester United, Chelsea, Arsenal apalagi Manchester City.

Sebelum era Jurgen Klopp bersama trio SMF (Salah, Mane, dan Firmino) miliknya saat ini, sejarah Liverpool dalam dunia sepak bola sejatinya mengalami masa naik-turun dalam hal prestasi.

Sempat menjadi juara pada ajang Liga Champions musim 2005, beberapa tahun setelahnya malah The Reds tampil melempem. 

Rafael Benitez (kanan) bersama mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard saat menjuarai Liga Champions 2005.

Berhasil meraih peringkat runner up Liga Inggris musim 2008/09, Liverpool justru gagal menembus lima besar klasemen akhir pada empat musim setelahnya. Capaian terbaik Liverpool saat itu hanyalah peringkat enam di musim 2010/11.

Hanya berbekal catatan buruk selama empat musim itu, Liverpool yang seharusnya menjadi tim paling disegani Inggris malah mendapat ragam bullyan dari para fans tim lawan, hal yang lumrah lantaran rival mereka alami paceklik prestasi.

Sempat menghilang dari peta persaingan, Liverpool dan para fans-nya baru kembali terlihat setelah pelatih Jurgen Klopp mengambil alih tampuk kepemimpinan The Reds dari tangan Brendan Rodgers tahun 2015.

Bersama Klopp, tim asal kota Merseyside tersebut berhasil kembali meraih kejayaan. Secara perlahan, Liverpool mampu merangsek naik dan menjadi pesaing di klasemen Liga Inggris tiap musimnya.

Puncaknya, Liverpool kembali berhasil meraih gelar Liga Champions ke-enam mereka sepanjang sejarah pada musim 2018/19 lalu. Di partai final, Ther Reds mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 0–2.

Walau kini Liverpool sukses mengembalikan martabat mereka di kancah Eropa, namun sepanjang perjalanannya The Anfield Gangs pernah merasakan sejumlah nasib sial. Mulai dari kegagalan juara hingga ditikung tim rival dalam membeli pemain.

Gagal Juara yang Menjadi Hobi

Steven Gerrard berusaha menenangkan Luis Suarez pasca Liverpool ditahan imbang Crystal Palace di Liga Inggris musim 2013-2014

Sampai saat ini, Liverpool tercatat sebagai tim Big Four yang belum pernah menjuarai Liga Inggris pada era Liga Primer. Catatan yang bahkan lebih buruk dari Manchester City dan juga Blackburn Rovers.

Meski begitu, Liverpool pernah beberapa kali hampir dan dipastikan akan menjuarai Liga Primer Inggris. Namun dewi fortuna tampaknya kurang begitu dekat dengan The Reds sehingga mereka hanya puas menjadi runner up.

Tercatat sejak format liga berubah menjadi Primer, Liverpool sudah empat kali menempati peringkat kedua. Mulai dari era Rafael Benitez, Brendan Rodgers hingga Jurgen Klopp pernah dirasakan para Kopites tentang sakitnya gelar runner-up.

Dari keempat kegagalan menjadi juara tersebut, musim 2013/14 dan 2018/19 bisa menjadi mimpi paling buruk Liverpool. Pasalnya, di dua musim tersebut Liverpool sangat dijagokan untuk menjuarai kompetisi namun karena kesalahan yang cukup konyol, mimpi tersebut malah sirna.

Musim 2013/14, Liverpool yang hanya membutuhkan hasil seri atas Chelsea malah menelan kekalahan 0-2 di kandang sendiri. Sialnya, sang kapten Steven Gerrard yang terpeleset saat menggapai bola jadi penyebab gol pertama tim tamu.

Baca Juga
Baca Juga

Catatan tersebut diperparah pada pekan selanjutnya, Liverpool berhasil diimbangi tim papan bawah Crystal Palace dan membuat Manchester City sukses mengkudeta puncak klasemen hingga akhir musim.

Sedangkan musim 2018/19, Liverpool kembali gagal juara lantaran hanya berselisih satu angka dari Manchester City. Padahal, Liverpool punya catatan kemenangan lebih banyak dan meraih sembilan kemenangan beruntun jelang akhir musim.


1. Pemain Incaran Ditikung Rival

Timo Werner, striker RB Leipzig.

Nasib sial Liverpool tidak cuma gagal juara di Liga Inggris, melainkan dalam hal transfer pemain yang beberapa kali tidak sesuai ekspektasi bahkan ditikung tim rival di menit-menit terakhir.

Pasca dilatih Jurgen Klopp, nama besar Liverpool memang berhasil menarik minat para pemain-pemain potensial untuk bergabung, tidak heran jika selama bursa transfer banyak bintang yang dirumorkan merapat ke Anfield.

Namun dari berbagai rumor itu, ada beberapa pemain yang akhirnya malah mencampakkan Liverpool dan memutuskan bergabung dengan tim lain. Meski sebagian juga ada yang resmi memperkuat The Reds.

Teranyar, Liverpool justru harus menerima keadaan setelah penyerang incaran mereka Timo Werner malah resmi bergabung dengan Chelsea.

Striker klub Bundesliga Jerman dari RB Leipzig ,Timo Werner, dikabarkan resmi bergabung ke Chelsea.

Dilansir dari daily mail, sebenarnya Timo Werner sudah bersedia untuk pindah ke Liverpool. Namun, The Reds tiba-tiba mundur karena tidak sanggup membayar klausul pelepasan kontrak Timo Werner senilai 52 juta pounds.

Tidak cuma Werner, ada beberapa pemain bintang lain yang juga gagal digaet Liverpool. Seperti Nabil Fekir, winger asal Prancis tersebut pada 2018 lalu hampir berseragam Liverpool, namun yang terjadi sang pemain malah hijrah ke Real Betis.

Selain itu, pada tahun 2019 Liverpool juga hampir mendapatkan Luka Jovic pada bursa transfer musim dingin kemarin. Sang pemain digadang-gadang bakal menjadi pelapis Roberto Firmino. Namun yang terjadi, justru Real Madrid yang sukses memboyong Jovic dari Benfica.

Dengan berbagai cobaan yang kerap menimpa Liverpool dalam beberapa musim terakhir, akankah musim 2019/20 ini akan menjadi akhir yang indah buat The Reds. Akankah mereka bakal mengangkat trofi Liga Primer Inggris pertamanya dalam sejarah?

LiverpoolLiga InggrisBola InternasionalTimo Werner

Berita Terkini