Wajar Jika Tristan Gooijer Lebih Pilih Perkuat Belanda Ketimbang Timnas Indonesia
INDOSPORT. COM - Tristan Gooijer, pemain keturunan milik Ajax Amsterdam, belakangan mencuri perhatian karena keputusannya yang lebih pilih bela Belanda ketimbang Timnas Indonesia.
Berdasarkan data Transfermarkt, sejak penghujung 2019 hingga awal 2020 (sebelum pandemi virus corona menyebar), Tristan Gooijer begitu aktif bermain untuk Belanda U-16. Total, ada tiga laga yang sudah dilakoni Tristan, satu pertandingan pada November 2019, dan sisanya sekitar Februari 2020.
Laga pertama tercipta tepat tanggal 7 November 2019 kontra Hungaria. Tristan yang tampil mengisi posisi bek kanan, sukses membawa Belanda menang 1-0.
Laga kedua, Tristan tampil membela Belanda dalam pertandingan melawan Jerman, 6 Februari 2020. Tristan kembali mengisi posisi bek kanan, sekaligus sukses membantu negaranya mengalahkan Jerman 2-0.
Laga terakhir jumpa Kolombia U-16, 11 Februari 2020, Tristan lagi-lagi ditugaskan di posisi bek kanan. Tristan dan kawan-kawan pun sukses menuai kemenangan meyakinkan 3-1.
Melihat situs Football Oranje, pertandingan Tristan ketika bersua Jerman dan Kolombia, ternyata merupakan laga resmi UEFA, yakni ajang UEFA Development Turnament. Lebih jauh, Belanda sekaligus Tristan, berhak atas capaian gelar juara UEFA Development Tournament usai menuai tiga kemenangan dari tiga laga.
Tristan sendiri turut membagikan aksinya ketika bertarung membela Belanda, ke akun Instagram pribadinya. Ia mengunggah foto kala dirinya melakoni laga lawan Jerman.
Padahal kalau melihat ke belakang, Tristan tergolong pemain keturunan yang bangga terhadap Indonesia. Sekitar September 2019 lalu, Tristan pernah mengakui ke publik bahwa dirinya punya darah keturunan Maluku.
"Saya memiliki darah keturunan Maluku yang didapat dari ibu saya," ungkap Tristan Gooijer kepada INDOSPORT.
Bahkan Tristan sempat pula membuka peluang terkait dirinya membela Timnas Indonesia. Namun yang terjadi kini, Tristan sudah terlanjur memperkuat Belanda, yang mana memupuskan harapan Timnas Indonesia untuk memiliknya.
"Untuk saat ini saya belum tahu, mungkin di masa yang akan datang saya bersedia membela Timnas Indonesia," beber Tristan Gooijer.
1. Sejak Dini di Belanda
Marah dan kecewa, pasti dirasakan publik pecinta sepak bola Tanah Air yang ingin melihat Tristan Gooijer membela Timnas Indonesia. Akan tetapi, kalau dipandang secara jernih, keputusan Tristan Gooijer yang memilih memperkuat Belanda terbilang wajar.
Tristan sedari kecil sudah menimba ilmu sepak bola di Belanda. Ia memulai karier bersama klub lokal, Almere City FC, baru kemudian pada 1 Juli 2016 pindah menuju akademi Ajax Amsterdam.
Artinya, kultur sepak bola Belanda sudah mendarah daging ke dalam diri Tristan sejak dini. Tidak heran bila kini Tristan punya kecintaan yang lebih kepada Belanda, ketimbang darah leluhurnya, Indonesia.
Kualitas Sepak Bola
Membandingkan melalui ukuran kualitas, Belanda juga punya taraf sepak bola yang lebih baik dibanding Indonesia. Buktinya terlihat jelas dalam daftar ranking FIFA paling anyar per 9 April 2020.
Timnas Belanda tercatat menempati urutan 14 dunia. Belanda bahkan unggul satu tingkat di atas juara Piala Dunia 2014, Jerman.
Sementara Timnas Indonesia, masuk 100 besar dunia saja tak sanggup. Timnas Indonesia tercecer di urutan 173, beda 159 peringkat dari Belanda.
Maka sungguh wajar bila Tristan Gooijer memilih bela Belanda. Bersama Belanda, Tristan punya peluang meraih prestasi yang lebih indah terkait karier internasional, minimal bermain di ajang Piala Dunia.
Jejak Pemain Jebolan Ajax di Timnas Indonesia
Pemain jebolan Ajax Amsterdam seperti Tristan Gooijer, sejatinya bukan pemandangan baru bagi Timnas Indonesia. Sebelum Tristan Gooijer, Timnas Indonesia sudah berhasil menggaet dua bintang eks Ajax, yakni Irfan Bachdim dan Ezra Walian.
Namun, jejak karier yang diperlihatkan Irfan dan Ezra bersama Timnas Indonesia, justru kurang mengesankan. Irfan cuma mencatatkan 39 penampilan, sedangkan Ezra lebih parah, sekarang sudah dilarang FIFA untuk membela Timnas Indonesia lagi.
Kalau Tristan Gooijer pilih bela Timnas Indonesia, mungkin kariernya akan mengulangi kesialan Irfan dan Ezra. Alhasil, sungguh wajar bila kini Tristan condong berpihak kepada Belanda, ketimbang Timnas Indonesia.