Ungguli MU vs Munchen, Liverpool Raih Penghargaan Comeback Olahraga Terbaik
INDOSPORT.COM – Kemenangan Liverpool atas AC Milan di Liga Champions 2004/2005 dinyatakan sebagai comeback olahraga terbaik, mengungguli Manchester United vs Bayern Munchen.
Bakal dilanjutkannya Liga Inggris pada 18 Juni dinihari WIB nanti disambut gembira oleh Liverpool. Pasalnya, The Reds kini memuncaki klasemen Liga Inggris dengan keunggulan 25 poin dari Manchester City di peringkat kedua.
Dengan demikian, Liverpool hanya membutuhkan 2 kemenangan lagi untuk menyegel gelar juara. Mereka bahkan bisa saja hanya butuh 1 kemenangan lagi, jika Manchester City kalah dari Arsenal dalam laga yang akan digelar Kamis (18/06/20) dini hari WIB sesuai jadwal Liga Inggris terbaru.
Semangat Liverpool memburu gelar juara yang dinanti selama 30 tahun itu pun kini bertambah, setelah mereka meraih penghargaan comeback olahraga terbaik, berkat final Liga Champions 2004/2005.
Ketika itu, Liverpool yang tertinggal 0-3 di babak pertama dari AC Milan, berhasil menyamakan skor menjadi 3-3 sehingga pertandingan berlanjut ke adu penalti. Mereka pun akhirnya meraih trofi Liga Champions setelah memenangi babak penentu tersebut.
Dilansir Daily Mail, penghargaan ini datang dari rumah judi terkemuka di Inggris, Coral, yang mengadakan pemungutan suara untuk menentukan comeback olahraga terbaik, tidak hanya dari sepak bola.
Kesuksesan ini semakin berkesan bagi Liverpool, karena mereka mengungguli rival bebuyutan mereka Manchester United yang berada di peringkat ketiga.
MU meraih posisi tersebut berkat kesuksean mereka mengalahkan Bayern Munchen pada final Liga Champions 1998/1999. Ketika itu, MU yang tertinggal 0-1 berhasil berbalik menang 2-1 setelah mencetak 2 gol di injury time.
Sementara itu, posisi kedua di antara Liverpool dan Manchester United ditempati oleh peristiwa dari cabang olahraga lain tepatnya tinju.
Posisi ini ditempati petinju kebanggaan Inggris, Tyson Fury, berkat kesukseannya mengalahkan Deontay Wilder pada bulan Februari lalu.
Ketika itu, Fury berhasil menundukkan Wilder yang saat itu memegang rekor belum pernah terkalahkan. Berkat kemenangan itu, ia berhasil merebut kembali gelar juara tinju kelas berat yang sempat lepas dari genggamannya.