Liga 1: Manajemen Persib Tanggapi Rencana Pembatasan di Stadion
INDOSPORT.COM - Manajemen Persib Bandung siap menjalankan regulasi yang diterapkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), termasuk pembatasan jumlah orang di stadion saat kompetisi Liga 1 2020 digulirkan kembali di tengah pandemi corona.
Sebagai informasi, PSSI mengeluarkan rancangan protokol kesehatan yang akan diterapkan jika kompetisi digulirkan lagi. Salah satunya, mengatur jumlah orang yang berada di dalam stadion saat pertandingan.
Pada protokol tersebut, di satu pertandingan hanya 254 orang yang berada di area stadion. Sebanyak 82 orang berada di zona satu, yakni area lapangan, 100 orang di zona dua yang melibuti tribun, dan 72 orang di zona tiga atau di area luar stadion.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, memahami pembatasan jumlah orang di stadion saat pertandingan. Pasalnya, hal itu demi kebaikan semua pihak di tengah pandemi virus corona Covid-19.
"Ya kita harus ikuti, itu kan selama masih pandemi ini belum reda, tapi ke depannya mungkin pelan-pelan akan direlaksasi untuk aturan-aturan itu. Pasti melihat dari situasi dan perkembangannya seperti apa dari Covid ini," ucap Teddy saat berbincang dengan wartawan via aplikasi Zoom, Selasa (09/06/2020).
Teddy mengungkapkan, sebelum kompetisi Liga 1 2020 dihentikan, Panpel dan tim Persib sudah menerapkan protokol kesehatan pada pertandingan pekan ketiga menghadapi PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 15 Maret 2020.
Saat itu, Panpel Persib menyediakan hand sanitizer dan melakukan body check kepada penonton yang akan memasuki stadion. Bahkan, menjelang pertandingan kursi yang berada di tribun disemprot disinfektan oleh petugas PMI Kota Bandung.
Selain itu, pemain juga diminta untuk meminimalkan kontak dengan penonton, baik sebelum maupun sesudah pertandingan, guna mencegah penyebaran virus corona.
Selama aktivitas latihan Persib dan Liga 1 diliburkan, pemain juga diingatkan untuk menjalankan protokol kesehatan di kediamannya masing-masing, seperti rajin mencuci tangan dan menggunakan masker ketika harus beraktivitas di luar rumah.