Bhayangkara FC Setuju Wacana Regulasi U-20 di Liga 1 2020
INDOSPORT.COM - COO Bhayangkara FC, Sumardji menyatakan pihaknya mendukung wacana regulasi pemain U-20 pada lanjutan Liga 1 2020. Menurutnya, aturan itu bisa memberikan positif untuk perkembangan pemain muda dan sepak bola Indonesia pada umumnya.
Munculnya usulan regulasi pemain U-20, berasal dari Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI), saat rapat virtual dengan PSSI beberapa waktu lalu. Kebijakan itu dinilai bisa memudahkan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mencari pemain untuk Piala Dunia U-20.
"Itu yang harusnya diterapkan, setuju sekali kalau pemain muda diberikan jam main, itu yang penting. Regulasi itu kalau bisa diterapkan saat kompetisi dilanjut," kata Sumardji.
Manager Bhayangkara FC U-20 tahun 2020, AKBP Eddwi Kurniyanto pun mengeluarkan dukungan serupa.
"Saya akan mendukung regulasi U-20 yang dikeluarkan PSSI karena pemain muda sangat banyak yang punya talenta dan semoga bisa menjadi bibit pemain profesional. Saya intinya mensupport pemain untuk bisa berprestasi juga," ungkapnya.
Akan tetapi, PSSI belum memutuskan apakah menerapkan atau tidak soal usulan regulasi pemain U-20. Federasi harus membahasnya terlebih dahulu di rapat Exco, termasuk semua usulan terkait opsi dilanjutnya Liga 1 2020 pada September mendatang.
APSSI memang mendorong PSSI agar membuat regulasi pemain U-20 di Liga 1 2020 karena Indonesia akan tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021. Dengan banyaknya menit bermain, APSSI menilai pemain U-20 dapat meningkatkan kemampuan dan pengalamannya.
Anggota Komite Eksekutif APSSI, Bambang Nurdiansyah mengusulkan, saat pergantian pemain, sosok yang masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti juga pemain muda. Bahkan, pelatih Madura United, Rahmad Darmawan mencetuskan ide agar Timnas U-20 diikutsertakan di kompetisi sebagai tim tamu.