Ini 5 Eks Pemain yang Gagal Jadi Pelatih, Ada Legenda Manchester United
INDOSPORT.COM - Terdapat lima mantan pemain berbakat yang gagal ketika beralih profesi sebagai pelatih klub-klub besar di Eropa, tak terkecuali mantan bintang Manchester United.
Sepak bola adalah olahraga yang tak terduga. Berdasarkan pengalaman berbagai klub-klub besar selalu mencari sosok mantan pemain untuk menjadi pelatih, salah satu bukti nyatanya adalah Sir Alex Ferguson.
Sebelum sukses di Manchester United, Ferguson terlebih dulu bermain dalam klub-klub kecil di negeri asalnya. Selama sekitar 17 tahun berkecimpung dengan si kulit bundar, kariernya cukup impresif terbukti dengan gelar divisi dua bagi St Johnstone dan Falkirk.
Segala macam pengetahuannya saat bermain sepak bola kemudian disalurkan kala ditunjuk sebagai pelatih Manchester United. Benar saja, rentetan trofi langsung membanjiri Old Trafford.
Selain itu, ada juga nama besar seperti Antonio Conte yang sempat lebih dulu berkarier sebagai pemain, kemudian Pep Guardiola yang memutuskan untuk menangani mantan klubnya, Barcelona.
Sebagian besar dari mereka memiliki prestasi membanggakan baik kala sebagai pemain dan saat terjun langsung sebagai pelatih.
Akan tetapi, melansir laman berita 90 Min, ada kalanya pesepak bola hebat justru gagal tunjukkan kemampuannya kala diminta menukangi sebuah klub.
Siapa saja mereka? Berikut portal berita INDOSPORT merangkum lima nama pemain terbaik yang justru tak mampu emban tugas sebagai pengatur skuat.
1. Filippo Inzaghi
Pada masanya, Filippo Inzaghi yang terkenal sebagai pencetak gol ulung. Kemampuannya tak bisa dianggap remeh, terbukti dengan teknik tingkat tinggi penerimaan bola melalui lutut dan ketajaman kaki dan kepalanya di atas lapangan.
Sayang, sentuhan mencetak gol tingkat tinggi Inzaghi gagal tersalurkan di tim yang ia tukangi. Sempat semusim lakoni Serie A Liga Italia bareng Bologna, legenda AC Milan ini harus rela dipecat karena timnya terperosok ke zona degradasi.
Alasannya sendiri tidak lepas setelah Bologna hanya mampu menang dua kali dalam 21 pertandingan. Dianggap bobrok, Inzaghi toh mampu bangkit dari keterpurukan dan sukses buat Benevento, tim Serie B raih posisi atas klasemen.
2. Thierry Henry
Sebagai pemain, Henry terkenal akan jasanya sebagai salah satu striker terbaik Liga Inggris sepanjang masa. Selain itu dirinya juga masuk angkatan The Invincible Arsenal dengan torehan rekor tak terkalahkan semusim penuh.
Segalanya berubah saat legenda timnas Prancis ini menekuni karier kepelatihan. Ditunjuk sebagai pelatih AS Monaco, Henry hanya bertahan tiga bulan dengan statistik empat menang dalam 20 pertandingan.
Beberapa kalangan percaya jika penyebab utama Thierry Henry gagal karena kekurangan sikap sabar dan mudah emosi terhadap para pemainnya. Beruntung, pria berusia 42 tahun ini mendapat kesempatan lain sebagai pelatih klub MLS, Montreal Impact.
1. 3. Gary Neville
Neville pernah ambil bagian sebagai salah satu bintang paling berbakat yang pernah lahir di era keemasan Manchester United. Berkat bimbingan Alex Ferguson, dia menyumbangkan banyak gelar domestik, bahkan titel Liga Champions.
Setelah empat tahun menjadi pundit, Gary Neville memberanikan diri menjajal profesi pelatih mengikuti langkah saudara kandungnya Phil. Menerima pinangan Valencia pada Desember 2015, dia mengalami bencana keterpurukan.
Ketika ditukanginya, Valencia hanya mampu menang tiga kali dalam 16 pertandingan, termasuk dihabisi Barcelona 0-7. Hanya butuh empat bulan, Neville langsung putuskan jadi komentator sepak bola lagi.
4. Bobby Charlton
Manchester United pernah memiliki seorang legenda yang tak ada duanya, dan dialah Charlton. Pada masa keemasan, dirinya mampu buktikan diri sebagai gelandang pencetak gol terbaik sepanjang masa.
Cukup bela Manchester United selama dua dekade, Bobby Charlton langsung percaya diri bisa jadi pelatih klub besar. Sebagai permulaan, dirinya coba membantu tim divisi dua Liga Inggris, Preston North.
Baru semusim, Preston mengalami nasib apes turun ke zona degradasi meskipun saat itu Charlton juga turut serta sebagai pemain. Akibat konflik internal dengan manajemen, dia terpaksa harus angkat kaki dan memutuskan untuk balik ke Manchester United beberapa tahun kemudian.
5. Diego Maradona
Ingat dengan gol Tangan Tuhan? Sosok Diego aradona menjadi awal mula terbentuknya banyak bintang berbakat di Argentina. Beberapa bintang seperti Lionel Messi dan Sergio Aguero sukses jadi bintang fenomenal karena termotivasi olehnya.
Berkat bakat luar biasa usai juarai Piala Dunia, Maradona lantas ditunjuk sebagai pelatih timnas Argentina. Meskipun memiliki banyak bintang hebat, dia tak mampu berbuat banyak kala tim negeri asalnya sendiri tersingkir pada kualifikasi Piala Dunia 2010.
Sebagian besar menuding kegagalan besar Maradona diakibatkan akan kebiasaan buruknya untuk habiskan waktu di klub malam. Seolah belum kapok, legenda Barcelona ini sempat bepindah-pindah klub dan kesemuanya tak mampu menorehkan prestasi membanggakan.