PSKC Cimahi Kemungkinan Tanpa Atep dan Siswanto Saat Liga 2 Dilanjutkan
INDOSPORT.COM - Tim sepak bola PSKC Cimahi kemungkinan besar tidak akan diperkuat oleh mantan pemain Persib Bandung, Atep dan Siswanto, saat kompetisi Liga 2 2020 kembali dilanjutkan.
Menurut Komisaris Utama PSKC Cimahi, Eddy Moelyo, Atep dan Siswanto sudah menyatakan mundur dari tim.
Pernyataan tersebut disampaikan Siswanto kepadanya selaku salah satu petinggi PSKC Cimahi melalui pesan WhatsApp (WA), pada April lalu.
Saat itu, Siswanto menanyakan perihal gaji kepadanya. Padahal, menurut Eddy, seluruh pemain PSKC sudah mendapat haknya. Terutama Siswanto, Atep, dan Tantan yang sudah lebih dulu mendapat down payment (DP).
"Iya, mereka melalui Siswanto 9 April WA ke kita menyatakan dia masih menganggap belum digaji. Kalau kita menganggap sudah digaji, uang DP sudah diberikan melebihi gaji," kata Eddy kepada INDOSPORT, Minggu (14/06/2020).
Eddy menambahkan, dalam percakapan di WA, Siswanto menyatakan pamit. Merespons pernyataan mantan pemain Sriwijaya FC tersebut, pihak PSKC langsung menyetujuinya dan tidak merasa keberatan.
"Dia sudah pamit, kalau itu gak akan kembali, kita setujui langsung. Karena kita sejak menerima bukan karena ini. Jadi gak ada masalah (mereka mundur)," ungkapnya.
"Siswanto bicaranya bertiga (yang mundur), sama Atep dan Tantan, tapi Tantan komunikasi dengan saya masih bagus. Belum saya panggil, tapi seandainya mundur juga gak masalah," ucapnya.
Sejauh ini, PSKC belum menerima surat pengunduran diri, dari keduanya, karena menurutnya setiap pemain memiliki cara yang berbeda ketika memilih untuk meninggalkan tim.
"Itu inisiatif dari mereka, aturannya seperti itu (harus ada surat pengunduran diri), tapi pemain beda-beda. Pernyataan di WA itu harus direspons, kita kasih persetujuan, perkara kirim surat itu mereka," jelasnya.
Jika kedua pemain tersebut resmi mundur, maka saat PSKC menggelar pemusatan latihan atau training center (TC) pada Agustus mendatang untuk persiapan menghadapi lanjutan Liga 2 2020, Siswanto dan Atep dipastikan tidak akan ikut.