Pertahankan 7 Pilar, Ini Alasan Rangnick Bakal Jadi Pahlawan Bagi AC Milan
INDOSPORT.COM - Ralf Rangnick berpotensi besar menjadi seorang pahlawan bersama raksasa sepak bola Serie A Italia, AC Milan, karena alasan tak terduga ini.
Sampai detik ini, AC Milan masih terus saja dirumorkan sedang memperjuangkan mantan pelatih Red Bull Leipzig, Ralf Rangnick, untuk menggantikan posisi pelatih mereka yang bernama Stefano Pioli.
Sebelumnya, memang muncul rumor bahwa Rangnick semakin dekat ke San Siro. Meski demikian, kedua pihak belum menemukan titik terang terkait hal itu. Malah, ada nama baru yang bisa diboyong Milan, yaitu Laurent Blanc.
Meski demikian, rumor tentang Rangnick ke AC Milan terus berhembus. Hal ini dikarenakan CEO Rossoneri, Ivan Gazidis, memang sudah sangat cocok dengan pola pikir Rangnick yang juga ingin membangun tim berisi muda.
Gazidis bersama Elliot Management, pemilik Milan, melihat bahwa keterpurukan raksasa Serie A Liga Italia itu disebabkan oleh para pemain yang kurang tepat. Mereka punya gaji tinggi, tapi justru malah jadi beban lantaran performa yang tak sesuai harapan.
Biasanya, para pemain muda memiliki harga transfer dan juga upah tahunan yang murah. Meski demikian, mereka bisa ditempa sedemikian rupa di Milan agar bisa menjadi hebat. Itulah alasan kenapa pihak klub ingin melakukan revolusi besar.
Untuk melakukan hal tersebut, mereka butuh Ralf Rangnick dari Red Bull Group. Ternyata, melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan, Rangnick bisa menjadi pahlawan bagi Rossoneri karena dua hal. Pertama, idenya terhadap pemain muda dan kedua, rencananya terhadap pemain senior Milan.
Hal ini diungkapkan oleh pemain RB Leipzig sendiri yang bernama Emil Forsberg. Winger berusia 28 tahun asal Swedia itu mengatakan bahwa Rangnick sangat ahli dalam membantu pengembangkan bakat pemain muda di Leipzig.
1. Pertahankan 7 Pilar AC Milan
"Rangnick membangun struktur dan kedisiplinan. Ini sangat bagus untuk tim dan membantu kami untuk berkembang. Dia ingin memunculkan segala yang terbaik dari diri masing-masing pemain. Dia juga mampu memotivasi para pemain dengan sangat baik," ujar Emil Forsberg.
"Anda akan sangat mudah untuk mengobrol dengannya. Karena, dia memang selalu ingin membantu siapapun dalam tim. Saya rasa, ini adalah cara yang positif, apalagi ketika Anda punya pemain yang masih sangat muda, yang belum punya banyak pengalaman," lanjutnya.
"Di sini, kami bisa memahami satu sama lain karena kami semua ingin menang. Kami akan melakukan segala cara untuk menang. Kami ingin berjuang keras untuk sukses. Saya pikir, ini adalah karakter kami. Dia adalah sosok terbaik dan pelatih terbaik. Dia juga percaya penuh pada saya," tutupnya.
Dari ucapannya itu, bisa disimpulkan bahwa Rangnick memang sangat berhasrat untuk membimbing para pemain muda mengeluarkan bakat terpendam masing-masing. Tentu, jika hal ini diterapkan di Milan, setiap pemain bakal merasa dihargai dan tak ada yang merasa disia-siakan.
Ditambah lagi, masih dari Sempre Milan, Rangnick juga dikabarkan tetap akan mempertahankan tujuh pemain mereka, yaitu Theo Hernandez, Alessio Romagnoli, Ismael Bennacer, Franck Kessie, Hakan Calhanoglu, Ante Rebic, dan Gianluigi Donnarumma. Rangnick ingin menjadikan mereka pilar utama AC Milan.
Jika rumor ini benar, maka meski merekrut banyak pemain muda, tapi Rossoneri tetap tidak akan kehilangan karakteristik mereka. Tujuh pemain itupun jadi tidak 'galau' lagi memikirkan masa depan dan akhirnya, bakal kembali berjuang di San Siro bersama sang pelatih baru tersebut.
Itulah beberapa alasan kenapa Rangnick berpotensi besar menjadi seorang pahlawan bagi AC Milan. Hanya saja, sampai detik ini kepindahannya ke Italia belum menemukan titik terang. Sehingga, segala kemungkinan masih bisa terjadi kedepannya.
Terlepas dari hal tersebut, jadwal kompetisi sepak bola Serie A Italia sudah siap dilanjutkan kembali. AC Milan sendiri akan melawan Lecce dalam laga tandang pada 23 Juni 2020 waktu setempat. Mereka bisa kembali fokus ke liga domestik usai disingkirkan Juventus di semifinal Coppa Italia 2020.