Tak Dihargai Barcelona, Ini 5 Bintang Jebolan La Masia yang Terlupakan
INDOSPORT.COM - Barcelona terkesan menjadi salah satu klub besar yang mendominasi di LaLiga Spanyol. Diperkuat banyak bintang berbakat termasuk La Masia, ada lima pemain jebolan akademi muda yang terlupakan.
Seperti klub sepak bola profesional pada umumnya, Barcelona juga memiliki semacam pabrik penghasil calon bintang berbakat masa depan demi masa depan gemilang. Disinilah La Masia memiliki peran penting untuk bangkitkan kekuatan calon skuat utama.
Beberapa jebolannya seperti Lionel Messi, Xavi, Andres Iniesta, Carles Puyol, Victor Valdes, Pep Guardiola, Jordi Alba, dan Gerard Pique pernah mengukir banyak prestasi gemilang tak hanya sebagai pemain, melainkan juga pelatih.
Meski sebagian ada yang putuskan untuk tetap mengabdi di tim senior Barcelona, ada beberapa lulusan akademi muda yang pergi atau bahkan tak dilirik oleh skuat utama. Sebut saja Adama Traore yang justru menjadi striker mengerikan bareng Wolverhampton Wanderers di Inggris.
Tak hanya Traore, ada sekitar lima pemain yang tak mendapat kesempatan di Barcelona dan gemilang di klub lain. Berikut portal berita INDOSPORT merangkum lima bintang terlupakan yang pernah menuntut ilmu di La Masia dilansir Sportskeeda.
1. Mauro Icardi (PSG)
Icardi pernah menjadi salah satu pemain paling potensial yang dimiliki La Masia, terbukti dengan kesigapannya bela Barcelona U-17 dan Barcelona U-19 dengan total 36 gol. Akan tetapi ketika berada di tengah jalan, bintang asal Argentina ini putuskan pergi ke Sampdoria.
Tak berselang lama, dirinya lantas menjadi pemain paling berbakat yang pernah bela Inter Milan pada masanya. Selama lakoni masa bakti enam tahun, Icardi menutup kariernya di Nerazzurri dengan torehan 124 gol dan 28 assists dalam 219 penampilannya.
Menurut Sergi Barjuan selaku pelatihnya di La Masia, Icardi memiliki darah seorang Barcelona sehingga bisa menjadi pilihan lengkap bagi skuat utama. Sempat dapatkan kesempatan itu kala striker berusia 27 tahun ini dilepas Inter Milan, Blaugrana terbilang telat amankan jasa si pemain sebelum jadi milik PSG beberapa waktu lalu.
2. Dani Olmo (RB Leipzig)
Namanya mungkin tak terlalu tenar dalam daftar ini, maklum Olmo memilih untuk hengkang dari Barcelona dan gabung Dinamo Zagreb saat menginjak usia 16 tahun 2014 silam. Alasannya sendiri karena skuat utama enggan meliriknya.
Berada di Dinamo, Olmo lebih bisa dihargai setelah sukses bukukan 34 gol dan 28 assists dalam 124 penampilannya. Selain itu bintang asal Spanyol ini ikut menyumbang empat titel juara, tiga piala Kroasia, dan banyak penghargaan individu bergengsi.
Berkat ketekunannya, Olmo pun langsung digaet raksasa Jerman, RB Leipzig. Menurut penuturan sang pelatih, Julian Nagelsmann pemain berusia 22 tahun ini punya potensi besar sehingga bisa bantu klub menang 2-0 atas Hoffenheim.
1. 3. Andre Onana (Ajax Amsterdam)
Saat Barcelona terlalu fokus jalani LaLiga Spanyol dengan dua pilihan utama, Marc-Andre ter Stegen dan Claudion Bravo, Onana tahu tak ada tempat bagi pemain muda jebolan La Masia dalam kursi penjaga gawang.
Tak heran pada 2010 dirinya mantab untuk pergi dan meniti karier di Ajax Amsterdam. Keputusannya itu pun tergolong tepat karena kiper asal Kamerun ini punya catatan impresif 74 clean sheets di 178 laga dan mampu menangi banyak penghargaan individu terbaik.
Potensi yang menjanjikan itu membuat Barcelona mulai tertarik untuk dapatkan kembali jasa Onana setelah ter Stegen kian menua. Beruntung meski sempat diabaikan oleh Blaugrana, penjaga gawang berusia 24 tahun ini masih memiliki minat untuk kembali.
4. Takefusa Kubo (Real Madrid)
Kubo berhasil buktikan diri sebagai calon penerus Messi berkat kepiawaiannya bermain bola dengan dribble indah. Benar saja kala membela Barcelona U-11 di tiga musim, dirinya sukses mencetak total 74 gol dalam 30 laga.
Sayang karena regulasi FIFA terkait syarat pemain berusia muda dibawah 18 tahun, Kubo tak mampu masuk ke skuat utama Barcelona. Pindah ke tanah kelahirannya, prestasinya kian menggila bersama FC Tokyo dan dilabeli Messi dari Jepang.
Berkat potensinya itu, Kubo lantas balik ke Spanyol dan malah bersekutu dengan rival berat Barcelona, Real Madrid. Kini Messi Jepang menjalani masa pinjam di Real Mallorca untuk memaksimalkan potensinya sebelum balik ke Santiago Bernabeu.
5. Keita Balde (AS Monaco)
Gabung La Masia di usia 9 tahun, Balde memilih untuk angkat kaki dari Spanyol dan putuskan gabung raksasa Italia, Lazio. Hal tersebut berawal dari lamanya pemberian warga negara Negeri Matador dan pasport.
Berlaih ke Biancolesti, potensi bintang kelahiran Senegal ini sukses mencuri perhatian berkat 31 gol dan 22 assists selama lima tahun masa baktinya. Winger ini kemudian dibeli Monaco selepas kepergian Kylian Mbappe ke PSG.
Meskipun belum terlalu gemilang lewat 16 gol dan 15 assists dalam 60 laga, Balde masih memiliki banyak waktu untuk berkembang mengingat kini masih berusia 25 tahun. Striker ini pun masih membuka peluang jika Barcelona menginginkan jasa lagi dan berjanji bakal tampilkan permainan apik.