Newcastle United Incar Wonderkid Malaysia Penghancur Timnas Indonesia U-19
INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Liga Inggris, Newcastle United dikabarkan sedang mengincar wonderkid asal Malaysia yang pernah menghancur asa Timnas Indonesia U-19, yaitu Luqman Hakim Shamsudin.
Luqman Hakim Shamsudin diketahui merupakan penyumbang satu gol Malaysia saat mengalahkan Timnas Indonesia U-19 di semifinal Piala AFF U-19 2019 lalu. Saat itu, Bagus Kahfi dan kawan-kawan harus takluk dengan skor 3-4 dari Malaysia.
Berkat ketajamannya sebagai striker, Luqman Hakim mendapat tawaran dari klub Belgia KV Kortrijk. Bahkan kabar terbaru melaporkan bahwa pemain sepak bola berusia 18 tahun ini juga diincar satu klub Liga Inggris.
Dilansir dari laporan media Malaysia MyMetro, ada satu klub Liga Inggris yang memberikan penawaran kepada Luqman Hakim. Klub sepak bola Liga Inggris tersebut adalah Newcastle United.
"Klub yang dimaksud itu Newcastle United. Memang benar tawaran itu ada dan datang dari sana. Pada yang bersamaan Luqman juga mempertimbangkan tawaran KV Kortrijk," tulis laporan tersebut.
Dalam laporan itu, pihak dari Luqman Hakim menyadari jika ia menerima tawaran dari Newcastle, maka pemain sepak bola asal Malaysia itu tidak bisa untuk bermain. Sebab ada aturan dari FA terkait izin agar pemain bisa merumput di Liga Inggris, yakni setidaknya pemain merupakan dari negara peringkat ke-70 dunia.
Malaysia sendiri kini ada di urutan 154. Meski demikain, Newcastle sudah mempersiapkan strategi agar Luqman Hakim bisa bermain. Misalnya, ia akan dipinjamkan dulu ke klub Eropa setidaknya selama empat tahun sebelum mengajukan permohonan kerja di Inggris.
Menurut agen pemain lokal, Syed Qamarul Firdaus, strategi ini biasa dilakukan klub Liga Inggris yang akan meminjamkan pemainnye ke klub Belgia, Belanda, atau Swiss.
Jika Luqman Hakim sendiri menerima tawaran dari Newcastle, mungkin langkah itu akan ditempuhnya. Saat ini Luqman Hakim berusia 18 tahun, maka jika ia menjalani masa peminjaman empat tahun di Eropa, Luqman Hakim bisa merumput di Liga Inggris secepatnya saat berusia 22 tahun.