Legenda Singapura Kritik Kasus Shin Tae-yong dan PSSI seperti Sirkus

INDOSPORT.COM - Kisruh antara pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan PSSI benar-benar membuat heboh hingga dapat sorotan legenda Singapura, Sasikumar.

Lewat cuitan di twitter, Sasikumar yang pernah membawa Singapura juara Piala AFF 1998 silam di Hanoi menyebut kalau masalah Shin Tae-yong dengan PSSI seperti sirkus.

Pasalnya, Timnas Indonesia dinilai memiliki potensi pemain-pemain berbakat. Namun pelatih dan federasi justru tidak bisa bekerja sama dengan baik.

"Benar-benar Sirkus. Begitu banyak potensi tetapi mereka tidak dapat melakukan tindakan bersama," tulis Sasikumar di twitter pribadinya.

Kisruh PSSI dengan pelatih asal Korea Selatan itu berawal dari janji Shin Tae-yong akan kembali ke Jakarta pada awal Juli mendatang demi memimpin training camp (TC) Timnas Indonesia U-19.

Namun Shin Tae-yong menilai Indonesia masih belum terbebas dari pandemi virus corona. Shin Tae-yong pun meminta PSSI mengirim para pemain untuk pemusatan latihan di Korea Selatan.

Karena ditolak oleh PSSI, pelatih berusia 51 tahun itu curhat ke media Korea Selatan dan menyindir PSSI. Sindiran itu berupa PSSI yang sering gonta-ganti jabatan dan tidak fokus ke sumber daya pemain.

Bahkan kepergian Ratu Tisha dari kursi Sekjen dipertanyakan. Shin juga kecewa soal pemilihan Indra Sjafri menjadi Direktur Teknik PSSI, padahal sempat melakukan kesalahan saat ditunjuk menjadi asisten pelatih timnas U-19.

Pernyataannya kepada media Korsel kemudian membuat Satgas Timnas Indonesia mengancam melakukan pemecatan kepada Shin Tae-yong. Ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, mengancam akan mendepak Shin Tae-yong bila tidak mampu menepati janji datang pada Juli mendatang.