Begini Kata Persiraja Soal Dua Pemain Mereka Asal Brasil
INDOSPORT.COM - Klub promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh, dalam waktu dekat akan menyusun sejumlah program, salah satunya mengumpulkan pemain mereka termasuk duo Brasil.
Hal ini tak lepas karena PSSI telah memastikan bahwa seluruh kompetisi baik Liga 1 dan Liga 2 musim ini akan kembali bergulir pada bulan September atau Oktober mendatang, setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19.
Namun tentunya tidak mudah untuk mengumpulkan semua pemain Persiraja. Meski Aceh dinyatakan sebagai zona hijau karena angka kasus Covid-19-nya paling rendah di Indonesia, namun banyak pemain Persiraja berdomisili di luar Aceh, bahkan di luar Indonesia.
Pemain Persiraja yang berada di luar Indonesia yakni dua pemain asing mereka asal Brasil yakni Vanderlei Fransisco dan Bruno Dybal, yang saat ini berada di negeri Samba tersebut.
Sekretaris Umum (Sekum) Persiraja, Rahmat Djailani, menyadari tidak mudah untuk menghadirkan duo Brasil-nya tersebut kembali ke Indonesia. Terlebih Brasil hingga saat ini masih menjadi negara dengan angka kasus Covid-19 terbanyak kedua di dunia, di bawah Amerika Serikat.
"Pasti tidak mudah (mengembalikan Vanderlei dan Dybal ke Indonesia dari Brasil). Namun kondisi mereka berdua baik-baik saja di sana," kata Rahmat, kepada INDOSPORT, Minggu (21/6/20).
"Kita terus komunikasi dengan mereka berdua. Karena mereka wajib mengirimkan video latihan mandiri selama pandemi ini," lanjut Rahmat.
Maka dari itu, lanjut Rahmat, pihaknya juga tengah berupaya menyusun protokol kesehatan Covid-19 pribadi Persiraja, termasuk di dalamnya rapid test hingga swab test untuk para pemain yang sudah bergabung.
"Kita memang harus lakukan itu (rapid test). Bahkan swab test juga akan kita lakukan (andai hasil rapid test dinyatakan reaktif dari Covid-19)," lanjut Rahmat yang menjabat sebagai Sekum klub promosi Liga 1 itu.
"Sementara Adam Mitter dan Samir Ayass (dua legiun asing Persiraja lainnya) ada di Indonesia. Mereka berdua selama ini (pasca tim Persiraja diliburkan Maret lalu) ada di Bali," pungkas Rahmat.