Bernafsu Datangkan Koulibaly, Liverpool Minta Diskon ke Napoli
INDOSPORT. COM - Liverpool, klub Liga Inggris, berusaha meminta diskon kepada peserta Serie A Italia, Napoli, terkait proses transfer bek tengah Kalidou Koulibaly.
Isu bursa transfer belakangan menyebut bahwa Liverpool tertarik untuk mendatangkan Kalidou Koulibaly dari Napoli. Bahkan manajer Liverpool, Jurgen Klopp, kabarnya sudah menjalin kontrak langsung dengan sang pemain secara pribadi.
Tak heran sebenarnya bila The Reds sampai begitu bernafsu menggaet Koulibaly. Beberapa tahun terakhir bek tengah Senegal itu memperlihatkan performa hebat, dan diyakini bisa menjadi duet sepadan bagi bek Belanda, Virgil van Dijk di lini belakang Liverpool.
Demi mewujudkan transfer Koulibaly, Liverpool berdasarkan laporan Football Italia sampai meminta diskon kepada Napoli. Pasalnya, The Reds merasa banderol sang bintang Senegal yang dipasang Partenopei terlalu mahal, sehingga memohon adanya pemotongan harga.
Napoli dilaporkan mematok harga Koulibaly di angka 100 juta euro (Rp1,59 triliun). Namun Liverpool sejauh ini baru bisa memberikan penawaran sebesar 60 juta euro (Rp955 miliar).
Artinya, Liverpool memang membutuhkan keringanan dari manajemen Napoli agar mau menurunkan harga Koulibaly. Jika tidak, tim asuhan Jurgen Klopp itu wajib menambahkan biaya 40 juta euro lagi, atau merelakan sang bek tengah dipinang klub lain.
Kiprah Koulibaly bersama Napoli memang menyedot ketertarikan banyak klub top Eropa. Selain Liverpool, ada pula Manchester United dan Paris Saint-Germain (PSG) yang juga sedang merayu dirinya.
Kalau melihat data Transfermarkt, harga Koulibaly saat ini sejatinya adalah 56 juta euro, tak semahal yang dipatok Partenopei. Berpegang data Transfermarkt itu, peluang Liverpool mendapatkan diskon terkait harga transfer sang pemain belakang tentu masih terbuka lebar.
Toh, usianya kini juga telah menginjak 29 tahun, yang mana tidak terlalu panjang lagi kariernya. Napoli mungkin saja melunak mau menurunkan harga untuk Liverpool, tinggal kita nantikan saja kelanjutan proses negosiasinya.