Termasuk Coutinho, Ini 5 Penghangat Bangku Cadangan Termahal di Dunia
INDOSPORT.COM - Berikut tersaji lima pemain bintang sepak bola berharga mahal yang ternyata justru mubazir dan sering menghuni bangku cadangan di klub masing-masing.
Nama besar belum tentu jaminan dalam dunia sepak bola. Hal tersebut dikarenakan performa tiap pemain berbeda dan mereka pun lebih bisa beradaptasi bersama klub tertentu.
Membicarakan nama besar, tentu kita tak bisa mengesampingkan soal harga transfer atau upah tahunan mereka. Jika sebuah klub telah menggelontor banyak dana untuk merekrut pemain, dan ia mampu tampil gemilang, maka itu berita bagus.
Akan tetapi, bagaimana jika seandainya pemain tersebut justru gagal bersinar dan malah hanya menjadi penghangat bangku cadangan? Jawabannya adalah rugi besar. Situasi ini telah dialami beberapa klub top Eropa di era modern ini.
Melansir dari laman portal berita olahraga Sportskeeda, berikut tersaji lima pemain mahal dunia yang ternyata justru hanya menjadi penghuni bangku cadangan bersama klub masing-masing.
1. Luka Jovic (Real Madrid)
Didatangkan dari Benfica pada 4 Juni 2019, Luka Jovic ternyata menjadi transfer gagal bagi Real Madrid. Pasalnya, sebagai seorang striker, ia hanya mampu mencetak dua gol dan menyumbang dua assists dari total 24 pertandingan yang ia jalani.
Padahal, Madrid telah merekrutnya dengan dana sebesar 54 juta poundsterlinga atau sekitar Rp952 miliar. Karena hal itu, mereka dikabarkan bakal melepas Jovic pada bursa transfer musim panas 2020 mendatang. Beruntung, AC Milan dan Manchester United meminatinya.
2. James Rodriguez (Real Madrid)
Pemain ke-3 Real Madrid yang juga sering dicadangkan belakangan ini, James Rodriguez. Bahkan, klub yang berjuluk Los Blancos itu sampai meminjamkannya ke Bayern Munchen pada 2017-2019. Sayang, Munchen tak bersedia mempermanenkannya. Madrid merekrutnya dari AS Monaco dengan dana 63 juta pounds (Rp1,1 triliun).
Menjadi pembelian termahal ke-4 dunia saat itu, Rodriguez justru tampil buruk. Di musim ini, ia hanya dimainkan empat kali oleh Zinedine Zidane dan baru mencetak satu gol dan menyumbang satu assist.
1. 3. Philippe Coutinho (Barcelona)
Pindah ke Barcelona dari Liverpool pada 2018 yang lalu, Philippe Coutinho ternyata malah menjadi beban bagi klub LaLiga Spanyol tersebut. Pasalnya, ia kurang tajam dalam perannya sebagai pemain sayap. Sehingga, Barca pun berjuang keras menjualnya di 2019.
Saat Barcelona memboyongnya ke Camp Nou, mereka menggelontor dana 142 juta poundsterling atau sekitar Rp2,5 triliun. Dengan harga setinggi itu, Blaugrana kesulitan untuk menjualnya kembali. Bahkan, Liverpool yang merupakan mantan klubnya tak berani memulangkan Coutinho.
4. Alexis Sanchez (Inter Milan)
Beralih ke Serie A Liga Italia, Inter Milan punya pemain pinjaman dari Manchester United yang bernama Alexis Sanchez. Namun ternyata, baru bermain beberapa laga, Sanchez langsung diterpa cedera panjang, yang membuatnya tak bisa mengikuti banyak pertandingan.
Kehadiran Sanchez di Inter Milan kurang efektif. Pasalnya, klub tersebut sudah memiliki Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku di lini depan skuat Antonio Conte. Sehingga, Sanchez lebih sering menghuni bangku cadangan. Padahal, ia memiliki upah lebih dari 300 ribu poundsterling atau sekitar Rp5,2 miliar per pekan.
5. Gareth Bale (Real Madrid)
Real Madrid tampaknya menjadi gudangnya bintang-bintang yang mubazir. Setelah ada Luka Jovic dan James Rodriguez, mereka juga masih memiliki striker yang bernama Gareth Bale. Sayang Bale justru sedikit tidak cocok dengan pelatihnya, Zinedine Zidane. Sehingga, ia pun sering dibangkucadangkan.
Padahal, Los Blancos ketika merekrutnya dari Tottenham Hotspur pada 1 September 2013, mengeluarkan dana transfer mencapai 85,1 juta poundsterling atau sekitar Rp1,5 triliun, yang mengalahkan transfer Cristiano Ronaldo sebesar 80 juta pounds (Rp1,4 triliun).
Itulah lima pemain sepak bola ternama di dunia yang memiliki harga transfer tinggi, tapi justru gagal bersinar bersama klub masing-masing, dan hanya menjadi beban bagi pihak manajemen.