3 Alasan Mario Mandzukic Tepat untuk AC Milan
INDOSPORT.COM - Ada sejumlah keuntungan yang bisa didapatkan klub Serie A Italia, AC Milan, apabila berhasil mendatangkan eks bintang Juventus, Mario Mandzukic.
Tak betah di Qatar, Mario Mandzukic yang saat ini membela Al-Duhail, dikabarkan siap kembali ke Serie A Italia dan membela AC Milan.
Mandzukic resmi meninggalkan Juventus pada Desember 2019 lalu. Ia memilih untuk melanjutkan kariernya di Al-Duhail setelah tidak masuk dalam rencana Maurizio Sarri.
Menurut Calciomercato, Mario Mandzukic kini berkemungkinan kembali merumput di Liga Italia, meski ada dua tawaran menjanjikan dari Galatasaray dan Fenerbahce.
Dikabarkan bahwa Mandzukic kemungkinan besar akan bergabung ke AC Milan. Hal itu mengingat sebelum terbang ke Al-Duhail, Rossoneri memang berusaha mendekati pemain berusia 34 tahun tersebut.
Kehadiran Mario Mandzukic di San Siro bisa menjadi tambahan amunisi bagi AC Milan, terlebih Zlatan Ibrahimovic diperkirakan angkat koper pada musim panas ini. Berikut ini kami rangkum tiga alasan Mandzukic tepat untuk AC Milan.
1. Mesin Gol
Mario Mandzukic selam ini dikenal sebagai penyerang yang tajam. Sebagai penyerang tengah, ia merupakan mesin gol bagi tim manapun yang memilikinya.
Hal ini bisa dilihat dari catatan golnya saat membela enam klub di dataran Eropa. Bersama Dinamo Zagreb ia tercatat mencetak 53 gol dan 35 assist dari 112 laga.
Sementara bersama Bayern Munchen, ia membuat 48 gol dan 14 assist dari 88 pertandingan. Pencapaian baik ini kembali diulangi saat ia membela Atletico Madrid ketika mampu menyumbang 20 gol dari 43 laga.
Di Juventus pun ia tergolong subur dengan mencetak 44 gol dan 18 assist dari 162 laga. Meski persentasenya tak besar, namun ia kerap dimainkan sebagai pemain inti karena ia juga bisa main di posisi sayap kiri.
Di Timnas Kroasia ia juga masuk ke dalam jajaran tiga besar top skor dengan 33 gol yang ia buat di panggung internasional. Ini jadi bukti bahwa Mandzukic adalah tipe mesin gol yang mana sangat dibutuhkan Milan saat ini.
2. Berpengalaman di Serie A
Sebagai mantan pemain Juventus, Mario Mandzukic, tentu sudah akrab dengan sepak bola Italia. Bahkan, Serie A Italia jadi kompetisi terlama yang pernah ia bela selain Liga Kroasia.
Ini jadi modal penting bagi Milan untuk memiliki Mario Mandzukic. Total, Manduzkic telah memainkan 118 laga Serie A dengan catatan 31 gol dan 14 assist.
Ia juga pernah merasakan persaingan juara dengan meraih empat gelar scudetto bersama Juventus. Artinya, pengalaman dan mental juara Mandzukic sudah tak perlu diragukan lagi.
1. 3. Jodoh Pemain Tua
AC Milan saat ini tengah membangun revolusi dengan pemain-pemain muda Eropa. Meski demikian, tak bisa dipungkiri bahwa Milan adalah tim yang berjodoh dengan pemain-pemain tua.
Di masa lalu, Milan pernah menjuarai Eropa dan meraih scudetto dengan pemain-pemain uzur seperti Filippo Inzaghi, Gennaro Gattuso, Clarence Seedorf, Massimo Ambrosini, Paolo Maldini, Alessandro Nesta, dan lainnya.
Bahkan, julukan tim tua pun sempat melekat pada Milan. Untuk itu, memiliki pemain usia tua bukanlah sebuah hal tabu bagi Milan.
Apalagi, meski mengubah filosofi dengan pemain-pemain muda, AC Milan tetaplah butuh pemain berpengalaman seperti Mario Manduzkic di Serie A Italia untuk menambah mental juara dan mengayomi pemain-pemain muda.