Jadi Penyerang Barcelona Itu Berat Griezmann, Bukan Kamu Saja
INDOSPORT.COM – Catatan Antoine Griezmann di LaLiga Spanyol 2019/20, seakan menguatkan fakta bahwa berat menjadi penyerang klub seperti Barcelona.
Kata Dilan, 'rindu itu berat'. Tapi coba tanyakan ke Antoine Griezmann saat ini. Mungkin jawabanya bukan rindu, tapi jadi penyerang Barcelona jauh lebih berat.
Didatangkan dari Atletico Madrid pada awal musim LaLiga Spanyol 2019/20, Antoine Griezmann dengan segala capaiannya sebagai penyerang juara dunia diharapkan bisa menjadi pelengkap Lionel Messi dan Luis Suarez di lini depan Barcelona.
Namun alih-alih menjadi pelengkap dengan kualitas yang sepadan, Griezmann justru tampil jauh lebih buruk dari apa yang dipertunjukannya kala masih memperkuat Atletico Madrid sebelumnya.
Sejauh musim ini di LaLiga 2019/20, Antoine Griezmann hanya mampu mencetak delapan gol dan empat assist dalam 30 pertandingan yang telah dijalani. Jumlah itu jelas jauh sangat tertinggal dari apa yang ditorehkannya saat masih membela Atletico Madrid.
Bersama Atletico Madrid, Antoine Griezmann selalu bisa mengoleksi lebih dari dua digit gol dalam lima musim membela klub asal Ibukota itu di LaLiga Spanyol.
Bahkan jumlah delapan gol ini, hanya separuh dari catatan Antoine Griezmann saat membela Atletico Madrid musim lalu. Dengan torehan 15 gol dan delapan assist, torehan yang juga merupakan jumlah paling sedikit selama dirinya membela klub tersebut.
Fakta betapa sulitnya menjadi penyerang Barcelona juga ditunjukkan Antoine Griezmann dalam beberapa pertandingan ke belakang ini. Mendapatkan kesempatan bermain lebih, saat Luis Suarez harus absen karena cedera pada bulan Januari lalu, Griezmann justru tampil majal dengan hanya bisa mencetak satu gol dalam periode tersebut.
Satu gol, yang juga merupakan torehan satu-satunya penyerang asal Prancis itu di LaLiga sepanjang tahun 2020 ini, semakin lengkap dengan catatan sudah di tujuh pertandingan terakhir hingga saat ini, dirinya belum lagi bisa mencetak gol.
Sebuah catatan terburuk, sejak terakhir kali dirinya juga pernah absen mencetak gol dalam sembilan pertandingan berturut, kala masih membela Atletico Madrid di bulan desember 2016 silam.
Catatan Antoine Griezmann enam musim terakhir di LaLiga Spanyol
2019/20: 8 gol, 4 assist di 30 pertandingan sejauh ini.
2018/19: 15 gol, 8 assist di 37 pertandingan.
2017/18: 19 gol, 9 assist di 32 pertandingan.
2016/17: 16 gol, 8 assist di 36 pertandingan.
2015/16: 22 gol, 6 assist di 38 pertandingan.
2014/15: 23 gol, 3 assist di 37 pertandingan.
1. Bukan Cuma Antoine Griezmann
Beratnya beban menjadi penyerang klub sebesar Barcelona di LaLiga Spanyol, jelas sebenarnya bukan hanya dirasakan oleh Antoine Griezmann.
Sebab sebelum penyerang juara Piala Dunia 2018 bersama Prancis itu tampil buruk musim ini, sudah ada banyak penyerang lain yang juga merasakan pengalaman yang sama. Misalnya, jauh sebelum Antoine Griezmann, ada penyerang hebat lainnya asal Prancis, Thierry Henry.
Dengan nama besarnya kala masih memperkuat klub Liga Inggris, Arsenal, ekspektasi besar datang kepada Henry, yang hampir selalu bisa mencetak lebih dari 20 gol semusim di Liga sebelum direkrut Barcelona.
Namun apa hasilnya? Meski bisa memberikan sumbangsih dua gelar LaLiga Spanyol, satu Liga Champions dan satu juara Piala Dunia Antarklub, dalam capaian individu Henry masih dianggap gagal.
Di Barcelona dirinya tak lagi bisa melesatkan lebih dari 20 gol di Liga selama semusim. Paling baik dirinya hanya bisa mengemas 19 gol di musim keduanya bersama Barcelona, atau di LaLiga 2008/09.
Bahkan di musim terakhirnya bersama Barcelona di LaLiga 2009/10, Henry hanya bisa menyarangkan empat gol dan tiga assist, dalam kesempatannya bermain di 19 laga.
Jika melihat lebih luas dalam sedakde ke belakang, praktis memang hanya ada dua penyerang yang terhitung bisa cukup sukses menanggung beratnya beban menjadi penyerang Barcelona sepeninggal Samuel Eto'o, yakni Luis Suarez dan juga Neymar Jr.
Selebihnya seperti Antoine Griezmann musim ini, beberapa penyerang hebat seperti Henry dan Ibrahimovic, tak cukup Barcelona di LaLiga Spanyol untuk bersanding dan bersaing bersama megabintang sekelas Lionel Messi.