3 Alasan Inter Gagal Menang atas Sassuolo di Serie A Liga Italia
INDOSPORT.COM – Inter Milan harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 3-3 dengan Sassuolo di Serie A Liga Italia, Kamis (25/06/20) dini hari WIB. Berikut 3 alasan mengapa mereka gagal menang.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza ini, Antonio Conte tidak menurunkan skuat yang sama ketika mengalahkan Sampdoria 2-1 di pekan sebelumnya.
Sejumlah perubahan dilakukan. Selain mengganti para gelandang, Inter Milan menurunkan Alexis Sanchez, bukan Lautaro Martinez, untuk mendampingi Romelu Lukaku di lini depan.
Bukannya tampil trengginas, Inter Milan justru kecolongan ketika pertandingan pekan ke-27 Serie A Liga Italia ini baru berjalan empat menit.
Dari jarak dekat, Francesco Caputo, yang menerima umpan matang Filip Djuricic, dengan mudah menceploskan bola ke gawang Inter Milan untuk membuka keunggulan Sassuolo.
Gol Sassuolo tersebut bak cambuk bagi Inter Milan. Bertubi-tubi mereka mendapat sejumlah peluang dari Alexis Sanchez, Cristiano Biraghi, dan Romelu Lukaku. Namun, skor belum berubah.
Kebuntuan Inter akhirnya berakhir ketika laga memasuki menit ke-40. Tuan rumah mendapat hadiah penalti setelah pemain Sassuolo, Jeremie Boga, menekel Milan Skriniar di kotak terlarang.
Romelu Lukaku selaku eksekutor sukses menaklukan kiper Sassuolo yang bergerak ke arah berlawanan dengan datangnya bola.
Inter juga berhasil membalikkan keadaan sebelum babak pertama usai. Biraghi mampu mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Inter di paruh pertama.
Sayangnya, di babak kedua Inter harus kebobolan dua gol lewat aksi Domenico Berardi dan Giangiacomo Magnani. Sedangkan Inter hanya bisa menambah satu gol melalui kreasi Borja Valero.
Atas kegagalan Inter meraih kemenangan ini, INDOSPORT mencoba untuk merangkum 3 alasan mengapa mereka tidak bisa merebut poin penuh dari Sassuolo.
1. Banyak Buang Peluang
Inter sendiri nyatanya bermain cukup baik, dengan melancarkan beberapa peluang berbahaya ke area pertahanan Sassuolo. Sayangnya, mereka terlalu banyak membuang kesempatan itu.
Hal itu dibenarkan langsung oleh pelatih Antonio Conte. Dirinya menyebut bahwa Inter seharusnya bisa mendapatkan hasil lebih dari satu poin.
"Saya pikir kami pantas mendapatkan lebih dari ini, mengingat berapa banyak peluang yang kami buat," kata Conte dikutip dari Football Italia.
"Ketika Anda menjalani laga seperti ini dengan banyak peluang, Anda punya kesempatan untuk meraih kemenangan. Anda harusnya membawa tiga poin," tegasnya.
Kurang Berhati-hati
Lebih lanjut, Conte juga memberikan kritik terhadap penampilan anak asuhnya tersebut. Menurutnya, Lukaku dkk. bermain kurang berhati-hati.
Mantan pelatih Juventus dan Chelsea tersebut menginginkan para pemain Inter untuk berhati-hati dalam hal sekecil apapu. Karena dengan begitu, mereka akan terhindar dari kesalahan.
"Saya senang dengan performanya. Kami hanya perlu lebih hati-hati terhadap hal kecil. Di situlah kami bisa tumbuh dan berkembang," ujar Conte.
Blunder Fatal Gagliardini
Inter sebenarnya memiliki peluang emas untu menjauh dari kejaran Sassuolo. Itu terjadi ketika Roberto Gagliardini berdiri bebas di depan gawang lawan.
Sentuhan tipis terhadap bola sebenarnya sudah cukup untuk membuat Inter unggul dua angka. Namun sayangnya, sepakan Gagliardini justru menghantam keras tiang gawang Sassuolo.
"Ada situasi saat kami membutuhkan gol tetapi justru melakukan kesalahan. Kami memiliki kesempatan itu dan tidak menyelesaikannya," ucap Conte.
Alhasil, Inter pun harus menyelesaikan pertandingan pekan ke-27 Serie A Liga Italia dengan skor imbang 3-3 saat berhadapan dengan Sassuolo.