Starting XI Mengerikan Pemain Debutan di Euro 1996

INDOSPORT.COM – Euro 1996 adalah salah satu turnamen paling berkesan dan meninggalkan banyak memori bagi para pecinta sepakbola di seluruh dunia.

Selain karena Inggris yang hampir keluar sebagai juara jika saja langkah mereka tak terhenti di semifinal, Euro 1996 juga terkenal sebagai turnamen yang dipenuhi oleh calon bintang dunia di masa depan.

Tak percaya? Dirangkum dari Squawka, berikut adalah daftar starting XI mengerikan yang berisi debutan di Euro 1996. Di masa sekarang kita mungkin mengenal mereka semua sebagai seorang legenda.

Kiper: Edwin van der Sar (Belanda)

Meskipun telah masuk ke dalam skuat Belanda yang dibawa ke Piala Dunia 1994, namun saat itu dirinya belum dipercaya untuk berada di bawah mistar Der Oranje.

Baru pada gelaran Euro 1996 atau 2 tahun setelah pentas sepakbola terakbar di dunia tersebut, Van Der Sar dipercaya untuk berada di bawah mistar. Tercatat, dirinya menjadi pilihan utama timnas Belanda sampai tahun 2008 atau 12 tahun sesudah gelaran Euro 1996.

Bek Kanan: Gary Neville (Inggris)

Bek kanan utama timnas Inggris dalam skema permainan 3-5-2 yang menjadi favorit Terry Venables. Meskipun tak berlaga di laga semifinal kontra Jerman, namun Neville muda saat itu telah membuktikan jika dirinya bakal menjadi pemain reguler di sektor kanan Three Lions selama bertahun-tahun ke depan.

Bek Tengah: Marcel Desailly (Prancis)

Meskipun berstatus debutan, namun usia Desailly kala bermain di Euro 1996 terjitung sudah tak muda lagi. Saat itu, dirinya telah menginjak usia 27 tahun.

Tampil apik di Marseille dan AC Milan, Desailly juga sukses menampilkan performa kelas atas ketika harus berlaga bersama Prancis di Euro 1996 ini.

Meskipun harus takluk di semifinal kontra Republik Ceko, namun penampilan apiknya di timnas Prancis berlanjut dan berhasil mengantarkan skuat Ayam Jantan meraih trofi Piala Dunia 1998 dan trofi Euro 2000.

Bek Tengah: Lilian Thuram (Prancis)

Thuram berhasil menunjukkan jika dirinya adalah salah satu bek masa depan timnas Prancis lewat penampilan ciamiknya di Euro 1996 ini. Usai gelaran ini, Thuram diketahui hengkang ke Parma dan bergabung bersama deretan bintang lainnya seperti Gianluigi Buffon, Fabio Cannavaro, Juan Sebastian Veron, dll.

Bek Kiri: Bixente Lizarazu (Prancis)

Lizarazu tampil mengesankan dan membuat dirinya dipercaya untuk selalu mengisi sektor kiri pertahanan Prancis. Gemblengan tangan dingin Aime Jacquet berhasil membuat dirinya menjadi salah satu pemain kunci ketika Prancis sukses membawa pulang trofi Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 beberapa tahun setelah gelaran ini.

1. Starting XI Mengerikan Pemain Debutan di Euro 1996

Gelandang Bertahan: Edgar Davids (Belanda)

Davids adalah pemain kunci bagi Ajax ketika mereka berhasil menembus final Liga Champions 2 tahun secara beruntun (1995 dan 1996). Atas penampilan ciamiknya di level klub, dirinya dipercaya oleh Gus Hiddink untuk bermain bagi Belanda di Euro 1996.

Gelandang Serang: Zinedine Zidane (Prancis)

Meskipun baru berusia 23 tahun saat itu, Zidane telah dipercaya untuk mengenakan nomor punggung 10. Hal yang memang layak disematkan pada salah satu pesepakbola terbaik abad ini tersebut.

Sayap Kanan: Luis Figo (Portugal)

Gelaran Euro 1996 adalah era emas timnas Portugal dan Luis Figo adalah satu yang menonjol dalam generasi tersebut. Saat itu Figo masih berusia 23 tahun, namun dirinya telah menjadi pemain reguler untuk timnas Portugal dan Barcelona.

Sayap Kiri: Pavel Nedved (Republik Ceko)

Pemain paling legendaris asal Republik Ceko ini merupakan alasan utama mengapa Ceko mampu tampil gemilang dan membuat kejutan dengan tampil di final.

Mereka hampir saja menjadi salah satu kuda hitam paling menakutkan dalam turnamen ini jika saja mereka berhasil menundukkan perlawanan Jerman di final.

Penyerang: Alessandro Del Piero (Italia)

Del Piero adalah pemain dengan penampilan dan catatan gol terbanyak sepanjang masa Juventus. Meskipun hanya tampil sekali dalam turnamen tersebut, namun itu adalah titik permulaan di mana dirinya akhirnya meraih kesuksesan bersama Juventus dan timnas Italia.

Penyerang: Alan Shearer (Inggris)

Sebelum turnamen ini digelar, tekanan datang pada Shearer yang belum mencetak gol dalam 12 laga bersama timnas Inggris. Dan legenda sekaligus ikon Newcastle United ini menjawab tekanan tersebut dengan gelar top skor di gelaran Euro 1996 ini.