Achraf Hakimi Datang, Alarm Keras Inter Milan Harus Lepas Lautaro Martinez
INDOSPORT.COM - Andai Achraf Hakimi resmi datang, maka bakal menjadi kode keras buat Inter Milan untuk segera melepas Lautaro Martinez di bursa transfer. Kenapa?
Nama Lautaro Martinez sendiri belakangan memang tengah menjadi komoditas hangat berbagai media olahraga, pasalnya sang pemain terus dikaitkan bakal segera hengkang dari Inter Milan menuju raksasa Spanyol, Barcelona.
Dikabarkan jika Barcelona siap menebus klausul pelepasan kontrak Martinez senilai 98 juta poundsterling (kurang lebih Rp1,7 triliun). Bahkan jika dana mereka kurang, kubu Blaugrana akan memberikan sejumlah pemain tambahan sebagai alat tukar.
"Klausul rilis Lautaro adalah 111 juta euro dan Inter Milan menginginkan setidaknya 60 juta euro dalam bentuk tunai," tulis media Marca.
Walau Inter Milan belum memberikan lampu hijau untuk melepas Martinez, namun belakangan sang pemain menyatakan bersedia hengkang usai diimingi gaji 205 ribu poundsterling (Rp3,7 miliar) per pekan beserta bonus berdasarkan performa.
Belum selesai isu mega transfer Lautaro Martinez yang hengkang ke Barcelona, kini tim Biru-Hitam kembali meramaikan bursa transfer setelah dikabarkan bakal meresmikan perekrutan Achraf Hakimi dari Real Madrid.
Meski berhasil tampil gemilang selama masa peminjaman bersama Borussia Dortmund, namun Los Blancos sebagai klub pemilik sang pemain disebut enggan memasukan namanya dalam rencana permainan musim depan.
Apalagi keberadaan Dani Carvajal yang musim ini tak tergantikan di sektor bek kanan, berpotensi bakal membatasi menit bermain Hakimi sehingga ia pun enggan pulang ke Spanyol. Kondisi itu coba dimanfaatkan oleh Inter Milan.
Menurut pakar transfer Sky Sports, Gianluca di Marzio, raksasa Liga Italia itu memanfaatkan situasi tersebut untuk memboyong sang pemain ke Italia.
Lebih lanjut, di Marzio menyebut kedua klub yakni Nerazzurri dan Los Blancos telah mencapai kesepakatan terkait kepindahan Achraf Hakimi dengan harga sekitar 40 juta euro (Rp 640 miliar).
Tidak cuma itu, di Marzio juga menyebut bahwa Hakimi akan diikat kontrak 5 tahun di Inter Milan dan bakal menerima gaji 5 juta euro (Rp 80 miliar) per musim ditambah berbagai bonus.
Andai transfer ini terjadi, maka kedatangan Achraf Hakimi bisa menjadi alarm serta kode keras buat Inter Milan untuk segera melepas Lautaro Martinez ke kubu Barcelona. Mengapa?
1. Dilema Inter Milan dan Jerat FFP
Alasannya adalah financial fair play. Melansir dari laman transfermarkt, diketahui bahwa sepanjang musim 2019/20 ini Inter Milan telah menghabiskan dana belanja sebesar 176 juta euro untuk mendatangkan 11 pemain anyar.
Pembelian termahal Inter Milan tentu sang striker, Romelu Lukaku, yang harus diboyong dengan mahar 65 juta euro dari Manchester United.
Jumlah pengeluaran Inter Milan sangat tidak sebanding dengan pemasukan mereka musim ini, di mana Nerazzurri hanya bisa menjual sembilan pemain yang totalnya menghasilkan 68 juta euro.
Jika dikalkulasikan, maka Inter Milan untuk musim 2019/20 ini masih memiliki devisit pemasukan sebesar 106 juta euro. Sebuah angka yang tentu tidak bisa dianggap enteng, mengingat mereka baru saja lepas dari jerat FFP tahun 2019 lalu.
Dengan defisit yang masih cukup banyak tersebut, ditambah dengan pembelian Achraf Hakimi yang diperkirakan bakal menghabiskan dana 40 juta euro, maka lubang defisit Inter Milan dipastikan bakal bertambah dalam.
Namun selisih pemasukan tersebut bisa teratasi, yakni dengan cara menjual Lautaro Martinez yang saat ini mempunyai klausul pelepasan hingga 100 juta euro.
Andai penjualan Lautaro Martinez berhasil, maka uang segar tersebut setidaknya bisa menutupi pengeluaran Inter Milan dan mencegah La Beneamata terkena hukuman FFP kembali.
Lantas dengan situasi tersebut, langkah apakah yang bakal dilakukan Inter Milan? Akankah proses pembelian Achraf Hakimi bakal terus berjalan. Lalu, seperti apa strategi mereka mencegah sanksi FFP nanti?