FIFA Minta Bangku Stadion Tak Mirip Angkot, Ini yang Dilakukan PSSI
INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali belum lama ini menyoroti fasilitas stadion-stadion yang akan dipakai di Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ia menyatakan, FIFA meminta semua stadion harus menggunakan single seat atau jangan seperti bangku angkot.
Menanggapi hal itu, ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian PUPR guna membenahi kekurangan tersebut. Sejauh ini, enam stadion yang disiapkan sudah hampir memenuhi standar FIFA.
"Tinggal nanti pihak PUPR untuk segera merevitalisasi stadion-stadion yang belum siap. Tapi yang stadion utama cukup mendekati final, apalagi Manahan Solo sudah jelas, lalu Gelora Bung Karno tinggal sedikit-sedikit mungkin (pembenahan)," katanya.
"Hampir single seat semua sudah ada, hanya mungkin stadion tambahan yang lima buat latihan. Itu yang akan segera ditindaklanjuti," imbuh Iriawan.
"Mudah-mudahan tidak terlalu lama pemerintah dan PUPR untuk bisa membangun itu, karena waktu makin mendesak. Sekarang sudah bulan Juni, Februari atau Maret (2021) sudah harus selesai karena Mei harus dipakai dan dua bulan sebelum kegiatan World Cup harus sudah selesai stadion itu," imbuh ketum PSSI.
Untuk Piala Dunia U-20 2021, PSSI memilih keenam stadion yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring di Palembang, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali.
PSSI menilai, semua stadion tersebut sesuai standar FIFA dan mewakili Indonesia. Untuk luar Pulau Jawa, terutama Stadion Jakabaring, Palembang, PSSI menunjuknya karena sudah pernah menggelar even besar seperti Asian Games 2018.
"Suratnya sudah masuk ke kementerian PUPR ya, ada 6 disana. Ada Jakabaring, GBK, Si Jalak Harupat, Manahan, GBT dan I Wayan Dipta," tutur Mochamad Iriawan.
"Jadi hampir semua provinsi terwakili, Jakabaring karena memang sudah pernah melakukan event besar disana, Asian Games disana. Itu mewakili juga Pulau Sumatera yang salah satu bagian NKRI," tutupnya.