Keren, 5 Kelebihan Kota Solo Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021
INDOSPORT.COM - Stadion Manahan Solo jadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang bersama lima stadion representatif lainnya.
Direnovasi dengan anggaran sekitar Rp250 miliar, stadion kebanggaan masyarakat Kota Solo memang sejak lama digadang-gadang menjadi lokasi perhelatan event sepak bola terbesar dunia usia 20 tahun.
Tentu saja, dengan terpilihnya stadion yang terletak di jantung Kota Bengawan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Jawa Tengah, khususnya Kota Solo. Antusiasme pecinta sepak bola di sana semakin bergelora dengan kehadiran event akbar tersebut.
Selain Stadion Manahan, lima lokasi lain yang akhirnya dipilih antara lain Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
INDOSPORT mencoba mengulas lima kelebihan Kota Solo sebagai venue Piala Dunia U-20, termasuk beragam fasilitas yang berada di kota tempat asal Presiden RI Joko Widodo tersebut.
Fasilitas Stadion
Stadion Manahan memang baru saja selesai direnovasi awal tahun ini. Presiden Joko Widodo pun langsung terjun untuk meresmikan stadion berkapasitas sekitar 20.000 penonton tersebut.
Bicara fasilitas, tentu saja sudah tak perlu diragukan, bahkan dianggap banyak orang sebagai Mini SUGBK. Dimulai dari single seat plus dengan penomoran.
Beberapa fasilitas kelas dunia mulai rumput Zoysia Japonica, seperti yang digunakan Stadion GBK. Lalu dua layar lebar di dalam stadion, hingga lampu penerangan yang akan diupgrade hingga 2500 lux.
Fasilitas mewah juga tersedia di ruang ganti pemain termasuk adanya kolam jacuzzi. Plus lapangan latihan sintetis di depan ruang ganti pemain.
Hotel Berlimpah
Bagi para suporter, termasuk dari negara peserta yang akan datang ke Solo dipastikan tak perlu khawatir mengenai fasilitas penginapan. Dari penelusuran INDOSPORT di situs travel, sekitar 300-an hotel tersebar di Kota Solo, mulai dari bintang lima hingga non bintang.
Puluhan hotel di antaranya bahkan tersebar di sekitar Stadion Manahan. Tentunya, para suporter tidak perlu susah payah mencari transportasi umum lantran bisa ditempuh dengan berjalan kaki sembari menikmati suasana Kota Solo.
1. Lokasi Strategis Stadion Manahan
Salah satu faktor pendukung Kota Solo jadi venue ideal Piala Dunia U-20 adanya lokasi strategis. Kota Solo bisa dikunjungi dengan transportasi darat maupun udara.
Bandara Adi Soemarmo, Boyolali tentu saja menjadi sarana transportasi utama. Terdapat juga tiga stasiun kereta api yang letaknya tidak jauh dari Stadion Manahan.
Belum lagi Terminal Tirtonadi yang hanya berjarak sekitar dua kilometer saja dari stadion. Beragam transportasi massal di Bumi Bengawan semakin memudahkan suporter yang datang ke Kota Solo.
Banyak Wisata
Faktor pendukung lain adalah wisata. Maklum saja, Kota Solo terkenal dengan sebutan Kota Budaya yang memiliki beragam tempat wisata hingga kuliner yang sudah terkenal se-antero nusantara hingga dunia.
Sebut saja Keraton Surakarta yang bisa menjadi destinasi suporter untuk melihat sejarah salah satu keraton terbesar di Indonesia. Wisata belanja juga tersebar di berbagai penjuru Kota Solo.
Tak hanya itu, daerah sekitar juga memiliki pariwisata yang memanjakan mata. Mulai Air Terjun Grojogan Sewu (Karanganyar), Museum Sangiran (Sragen), hingga New Selo di Gunung Merapi (Boyolali).
Antusiasme Masyarakat
Terakhir adalah faktor antusiasme masyarakat dan suporter di Kota Solo dan sekitarnya yang begitu luar biasa dengan sepak bola. Tentu saja, hadirnya event sebesar Piala Dunia U-20 bakal menjadi tontonan menarik bagi masyarakat.
Terlebih DPP Pasoepati yang merupakan suporter Persis Solo siap all-out menyemarakkan perhelatan akbar tersebut. Mereka siap menjadi tuan rumah yang ramah bagi para tamu dari luar negeri.