Achraf Hakimi, Sang Messiah yang Dibutuhkan Inter Milan Demi Gelar Juara
INDOSPORT.COM - Mengenal Achraf Hakimi, sosok yang mungkin sangat dibutuhkan Inter Milan untuk merengkuh gelar juara beberapa musim ke depan.
Inter Milan sendiri memang tengah dirumorkan bakal segera merampungkan proses transfer pemain asal Maroko, Achraf Hakimi jelang bergulirnya kompetisi Liga Italia musim depan.
Pakar transfer Sky Sports, Gianluca di Marzio, menyebut jika raksasa Liga Italia itu bakal memanfaatkan situasi Achraf Hakimi yang tidak masuk dalam rancangan permainan Real Madrid musim depan dan memboyongnya ke Italia
Lebih lanjut, di Marzio menyebut kedua klub yakni Nerazzurri dan Los Blancos telah mencapai kesepakatan terkait kepindahan sang bek kanan dengan harga sekitar 40 juta euro (Rp 640 miliar).
Tidak cuma itu, di Marzio juga menyebut bahwa Achraf Hakimi akan diikat dengan kontrak 5 tahun di Inter Milan. Sang pemain pun bakal menerima gaji 5 juta euro (Rp 80 miliar) per musim ditambah berbagai bonus.
Andai transfer tersebut terjadi, bakal menjadi hal yang mengejutkan lanatran selama ini Achraf Hakimi santer disebut sedang menjadi rebutan antara Borussia Dortmund yang ingin mempermanenkan dirinya, serta Chelsea dan Manchester City.
Namun, menurut di Marzio, rupanya pendekatan Inter Milan terhadap sang bek kanan sudah dilakukan sejak lama. Ia mengklaimbahwa Nerazzurri sudah melakukan negosiasi secara rahasia sejak bulan Maret lalu
Jika berkaca pada skuat saat ini serta gaya permainan Antonio Conte, sejatinya kedatangan Achraf Hakimi bakal sangat menguntungkan buat Nerazzurri bahkan mungkin menjadi sosok penyelamat yang bisa membuka kran gelar juara Inter Milan.
Mari membedah sedikit gaya permainan Antonio Conte sepanjang masa kepelatihannya. Mantan juru latih Juventus dan Chelsea tersebut biasanya memainkan pola 3-5-2 dalam setiap laga yang dijalani.
Selain mengandalkan trio lini belakang yang solid, taktik ini juga membutuhkan pemain bertipe wide midfielder atau wing back yang memiliki kondisi fisik prima dan siap berlari 90 menit dari area pertahanan menuju kotak penalti lawan.
Dengan fakta tersebut, tidak heran jika Antonio Conte kerap mendatangkan beberapa wing back baru sejak era kedatangannya ke Inter Milan musim 2019/20. Bahkan ia berani melepas Matteo Politano serta Ivan Perisic, dua pemain yang musim lalu cukup gemilang demi mendapatkan sosok wing back idaman.
Sebelum kedatangan Victor Moses sebagai rekrutan baru Inter Milan, kubu Biru-Hitam sudah lebih dulu memboyong tiga pemain berposisi wing back. Di antaranya adalah Valentino Lazaro, Ashley Young, serta Cristiano Biraghi.
Namun sayang, empat pemain yang didatangkan tersebut gagal memberikan kontribusi maksimal. Valentino Lazaro bahkan harus menjalani masa peminjaman bersama Newcastle United di Liga Inggris hingga akhir musim nanti.
Nasib serupa juga dialami Victor Moses, walau sempat bersinar saat menjadi anak asuh Conte di Chelsea beberapa musim lalu. Pemain asal Nigeria tersebut hingga saat ini belum mampu berbicara lebih ketika berseragam Inter Milan terutama di pentas Liga Italia.
Mungkin hanya Ashley Young yang sejauh ini berhasil tampil gemilang. Total mantan pemain Manchester United tersebut telah menjalani 10 pertandingan dan menorehkan satu gol serta satu assist.
1. Achraf Hakimi Jawaban Bagi Inter Milan?
Kebutuhan akan pemain bertipe wing back itulah yang mungkin bakal menjadikan Achraf Hakimi sebagai messiah atau penyelamat Inter Milan meraih gelar juara dalam beberapa musim kedepan.
Apalagi performa Achraf Hakimi saat dua musim membela Borussia Dortmund terbilang sangat memuaskan. Total pemain berusia 21 tahun tersebut tampil sebanyak 72 laga di semua ajang, dan mencetak 12 gol serta memberikan 17 assist.
Catatan itu bakal menguntungkan Inter Milan andai sang pemain bisa konsisten di Liga Italia. Dengan kehadiran Achraf Hakimi, sentralitas gol Inter yang selalu bertumpu kepada Lukaku pun bakal sedikit berkurang.
Artinya, para pemain lain berpotensi mencetak gol andai umpan-umpan akurat sektor sayap terus dilancarkan. Achraf Hakimi pun bisa menjadi salah satu pioneer pengumpan, selain dari Eriksen ataupun gelandang lain yang juga punya akurasi umpan tinggi.
Selain pemberi umpan, iauga bisa menjadi pencetak gol mengingat akselerasinya di sisi lapangan kerap kali menyulitkan lawan. Apalagi Liga Italia kerap mengandalkan postur badan, sehingga keunggulan kecepatan milik Hakimi bisa menjadi senjata rahasia Inter Milan.
Julukan pemberi umpan tampaknya bakal mudah disematkan kepada Achraf Hakimi saat berseragam Inter Milan nanti. Melansir dari laman whoscored, diketahui bahwa sepanjang musim 2019/20, iaelah mencatatkan 63 kali umpan kunci dengan tingkat akurasi umpan mencapai 85 persen.
Angka tersebut bahkan jauh melewati Antonio Candreva yang menjadi top assists Inter Milan musim ini, di mana mantan pemain Lazio tersebut cuma bisa melepaskan 33 umpan dengan tingkat akurasi 83 persen.
Bahkan total assist yang dibuat Achraf Hakimi mampu mengungguli Antonio Candreva. Tercatat, Achraf Hakimi telah memberikan 10 assists, sedangkan Candreva cuma 7 di semua ajang.
Berbekal catatan serta fakta tersebut, menarik dinanti apakah Inter Milan bakal berhasil mendatangkan Achraf Hakimi musim depan. Serta, mampukah sang pemain menjadi pembuka kran juara Nerazzurri yang telah terhenti sejak 9 tahun silam.