Gornik Zabrze, Sang Raksasa Tidur Polandia Peminat Egy Maulana Vikri
INDOSPORT.COM - Mengenal Gornik Zabrze, sang raksasa tidur asal Polandia yang menjadi salah satu tim peminat Egy Maulana Vikri musim depan.
Kabar kepindahan Egy Maulana Vikri dari Lechia Gdansk sendiri memang tengah kencang berembus belakangan ini. Disebutkan, bahwa jebolan Timnas U-19 tersebut bakal dilepas Lechia akhir musim nanti.
Bahkan salah satu media asing, Jezioro Sportu melalui media sosialnya @jeziorosportu, juga ikut memberitakan kabar kepindahan Egy Maulana Vikri dari Lechia Gdansk.
"Wakil dari Indonesia, Egy Maulana Vikri bakal berganti klub. Lechia Gdansk mungkin tak lagi memakai jasanya dan akan menjualnya pada musim panas seharga 300 ribu euro (Rp4,6 miliar)," tulis akun tersebut pada Sabtu (27/06/20).
Dalam postingan selanjutnya, Jezioro Sportu juga menjelaskan kalau ada tiga klub asal Eropa yang berminat akan kemampuan Egy Maulana Vikri pada musim 2020-21.
"Gornik Zabrze, Warta Poznan, dan Slovan Bratislava dikabarkan berminat pada sang pemain," jelas Jezioro Sportu.
Dari ketiga klub yang dikabarkan berminat mendatangkan Egy Maulana Vikri musim depan, nama Gornik Zabrze menjadi salah satu tim yang cukup menarik perhatian.
Selain sama-sama kontestan dari Liga Polandia, tim yang bermarkas di Ernest Pohl Stadium ini juga mempunyai sejarah mentereng baik di kompetisi lokal maupun kancah Eropa.
Lantas seperti apa profil Gornik Zabrze serta pencapaian yang sempat diperoleh sepanjang sejarah berdirinya klub? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulasnya.
Profil Gornik Zabrze
Gornik Zabrze merupakan salah satu klub yang cukup disegani di Polandia, terutama pada era 50 hingga awal 90-an. Berdiri sejak tahun 1948 silam, tim berjuluk The Miners ini pernah menjadi ikon sepak bola di negara Polandia.
Klub ini terbentuk dari gabungan beberapa asosiasi olahraga kecil di kota Zebre seperti KS Zjednoczenie, KS PogoÅ, KS Skra, dan KS Concordia yang ada di wilayah itu.
Setelah bergabung menjadi satu organisasi, diputuskanlah untuk menggunakan nama Górni yang berasal dari bahasa Polandia yang bermakna tambang.
Nama yang mencerminkan fakta bahwa Zabrze adalah pusat penambangan batu bara penting di Polandia serta Eropa.
Setelah tujuh tahun berdiri, pada tahun 1955 klub Gornik Zabrze akhirnya promosi ke kasta teratas Liga Polandia. Dalam pertandingan pertama, Gornik Zabrze sukses mengalahkan rival lokal mereka Ruch Chorzów dengan skor telak 3-1.
1. Capaian Prestasi
Sejak 71 tahun berdiri, Gornik Zabrze tercatat pernah meraih sejumlah gelar bergengsi di kompetisi lokal. Mulai dari Liga Polandia, Piala Liga hingga Super Cup mampu mereka menangkan.
Puncak kejayaan Gornik Zabrze sendiri terjadi pada tahun 1963, di mana mereka berhasil merengkuh gelar juara Liga Polandia selama musim beruntun pada 1963 hingga 1967, yang sekaligus menjadi rekor klub Polandia.
Sementara di ajang antarklub Eropa, Gornik Zabrze pernah menjadi runner up ajang UEFA Cup Winners tahun 1969/70. Mereka harus puas di tempat kedua usai kalah dari Manchester City pada laga final.
Total sejauh ini, Gornik Zabrze sudah memenangi 14 gelar juara Liga Polandia, 6 kali juara Piala Polandia, serta satu Piala Super Polandia pada tahun 1988.
Namun sayang, masa kejayaan Gornik Zabrze pada era 70-an tersebut mulai hilang bahkan pada musim 2019/20 ini mereka lebih sering berjuang lolos dari zona degradasi ketimbang bersaing di perebutan gelar juara.
Hingga pekan ke-30, Gornik Zabrze tertahan di peringkat kesepuluh dengan raihan 47 angka. Posisi tersebut lebih buruk ketimbang Lechia Gdansk (tim yang diperkuat Egy Maulana Vikri), yang berada di peringkat kelima.
Para Pemain Bintang Jebolan
Meski dalam beberapa musim terakhir Gornik Zabrze gagal merengkuh gelar juara, namun sepanjang sejarahnya tim ini kerap kali melahirkan pesepakbola bintang.
Beberapa di antaranya bahkan masih eksis sampai saat ini, sebut saja Arkadiusz Milik yang menjadi tumpuan Napoli dalam mencetak gol sejak tahun 2016 lalu.
Selain Arkadiusz Milik, ada beberapa bintang lain yang juga pernah memperkuat Gornik Zabrze. Salah satunya adalah Andrzej Zgutczynski, penyerang era 80-an ini pernah menjadi top skor Liga Polandia dan membawa Gornik merengkuh gelar Ekstraklasa ke-12 mereka sepanjang sejarah musim 1985/86 silam.