VfB Stuttgart, Bangkit Promosi Bermodalkan Armada Muda
INDOSPORT.COM - Bundesliga Jerman musim depan bakal kembali diramaikan dengan kehadiran mantan tim juara, VfB Stuttgart, yang baru saja promosi dari Bundesliga 2 musim ini.
VfB Stuttgart memastikan tiket promosi ke Bundesliga Jerman meski kalah 1-3 melawan Darmstadt pada pekan terakhir Bundesliga 2, Minggu (28/06/20) waktu setempat.
Eks bomber kenamaan Timnas Jerman, Mario Gomez, mencetak gol dalam pertandingan terakhir Stuttgart musim ini. Gomez memang menjadi salah satu pemain penting yang berjasa membawa Stuttgart promosi musim ini.
Dari 23 laga di Bundesliga 2 musim ini, Gomez sanggup menyumbang tujuh gol dan satu assist. Sayang, musim depan ia tak menemani Stuttgart ke Bundesliga karena telah menyatakan pensiun akhir musim ini.
VfB Stuttgart mengalami masa-masa sulit dalam setengah dekade terakhir. Tim yang selama ini dikenal sebagai kekuatan sepak bola Jerman ini harus turun-naik kasta.
Musim 2014-2015 mereka harus tertatih-tatih untuk bisa bertahan di Bundesliga Jerman. Semusim berselang, mereka tak bisa menghindari jurang degradasi setelah finis di posisi 17 akhir musim.
Namun, mereka sempat bangkit dengan menjuarai Bundesliga 2 pada 2016-2017. Sayang eksistensi mereka di kasta teratas tak berlangsung lama karena di akhir musim 2018-2019 mereka kembali terperosok ke jurang degradasi karena hanya mampu finis di posisi 16 klasemen akhir.
1. Bangkit dengan Pemain Muda
Vfb Stuttgart tak bisa dianggap enteng dalam persepakbolaan Jerman. Tim berjuluk Die Roten ini tercatat pernah lima kali menjuarai Bundesliga Jerman.
Terakhir kali mereka juara adalah pada musim 2006-2007. Selain Bundesliga, Stuttgart juga pernah tiga kali menjuarai DFB Pokal.
VfB Stuttgart pun terkenal sebagai tim yang pernah diperkuat bintang-bintang seperti Timo Hildebrand, Jens Lehmann, Philippe Lahm, Kevin Kuranyi, Jurgen Klinsmann, Andreas Hinkel, dan lainnya.
Sebagai tim yang memiliki DNA di Bundesliga, mereka pun tak mau berlama-lama saat terperosok ke kasta kedua. Tim berwarna kebesaran merah-putih ini mempersiapkan musim 2019-2020 dengan baik.
Mereka memilih pemain-pemain muda berbakat untuk modal mengarungi Bundesliga 2. Stuttgart mendatangkan pemain depan berusia 20 tahun, Silas Wamangituka, dari Paris FC dengan transfer 8 juta euro.
Silas pun tampil apik musim ini dengan menyumbang 7 gol dan 8 assist. Pembelian penting mereka lainnya adalah Hamadi Al Ghaddioui. Striker berpaspor Maroko ini didatangkan dari Jans Regensburg pada awal musim.
Al Ghaddioui pun sanggup tampil gemilang dengan mempersembahkan 8 gol dan 4 assist bagi Stuttgart. Selebihnya, Stuttgart mengandalkan bintang muda musim lalu, Nicolas Gonzales, yang tampil luar biasa di kasta kedua dengan catatan 14 gol.
Meratanya lini serang Stuttgart menjadi kunci keberhasilan mereka finis sebagai runner-up Bundesliga 2 musim ini. Keberadaan striker gaek Mario Gomez yang mencetak tujuh gol juga turut membantu mereka promosi.
Meski begitu, perjalanan mereka musim ini tak sepenuhnya mulus. Setelah delapan pekan awal tak terkalahkan, mereka sempat meraih tiga kekalahan beruntun.
Beruntung, dari pekan ke-16 sampai 23 mereka mereka kembali ke tren positif dengan tampil tanpa terkalahkan. Catatan itu sekaligus mengerek kembali posisi mereka ke tiga besar seperti pada awal musim.
Sttugart juga perlu bersyukur karena rival-rival mereka pun tampil tak begitu dominan sehingga 3 kekalahan dan 1 imbang pada pekan ke 24-27 tak membuat posisi mereka tergeser dari tiga besar.
Stuttgart pun akhirnya sanggup memastikan diri finis di posisi runner-up akhir musim pada pekan ke-34 dengan total raihan 58 poin hasil 17 menang, 7 seri, dan 10 kalah. WVF Stuttgart tepat berada di bawah Bielefeld yang tampil prima dengan finis di posisi pertama dengan raihan 68 poin.
Kehadiran VfB Stuttgart di Bundesliga musim depan pun sangat ditunggu. Apalagi mereka memiliki pemain-pemain muda berbakat seperti Nicolas Gonzalez, Silas Wamangituka, Orel Mangala, Atakan Karazor, dan lainnya yang siap menantang kemapanan Munchen dan Dortmund.