Membedah Rapor Sementara Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk 2019/20, Pantas Dijual?
INDOSPORT. COM - Membedah rapor sementara Egy Maulana Vikri sepanjang musim 2019/20, mungkin bisa membantu melihat kepantasan dirinya layak dijual Lechia Gdansk atau tidak.
Masa bursa transfer musim panas Eropa 2020 ikut menyertakan nama Egy Maulana Vikri. Klub Liga Polandia tempat Egy berkarier, Lechia Gdansk, santer dikabarkan ingin segera menjualnya ke klub lain.
Menurut akun Twitter Indostransfer, pihak Lechia Gdansk enggan memberikan perpanjangan terhadap kontrak Egy yang tinggal menyisakan satu tahun lagi. Manajemen Lechia Gdansk dilaporkan lebih memilih menjual Egy dalam masa bursa transfer musim panas ini.
Lebih jauh, sudah ada dua tim Eropa yang berniat meminang jasa Egy. Ada sesama peserta Liga Polandia, Gornik Zabrze, serta tim Liga Slovakia, Slovan Bratislava.
Belum ada konfirmasi pasti dari Lechia Gdansk mengenai kabar tersebut. Namun bukan mustahil isu Lechia Gdansk yang ingin menjual Egy benar adanya.
Redaksi berita olahraga INDOSPORT lantas coba mengukur kepantasan Egy layak dijual atau tidak, melalui ulasan rapornya di Lechia Gdansk musim 2019/20. Mari simak ulasannya berikut ini.
1. Membandingkan dengan Musim Lalu
Mari mengerucutkan rapor sementara Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk 2019/20 hanya untuk ajang Liga Polandia saja. Egy layak dijual Lechia Gdansk atau tidak?
Perhelatan Liga Polandia 2019/20 memang belum rampung. Pentasnya sempat tertunda sementara akibat pandemi virus corona.
Jalannya kompetisi Liga Polandia 2019/20 kini sedang memasuki tahap Championship Round, atau play-off untuk menentukan tim juara. Kebetulan Lechia Gdansk juga turut serta masuk ke dalamnya.
Mengingat Liga Polandia 2019/20 belum rampung, rapor Egy yang akan dibahas di sini sifatnya masih sementara. Rapor utuhnya akan terlihat jelas nanti saat kompetisi sudah selesai.
Merangkum data Transfermarkt, Egy sejauh ini terlihat baru mencatatkan satu penampilan bersama Lechia Gdansk di Liga Polandia 2019/20. Satu-satunya penampilan Egy tersebut tercipta pada tanggal 28 Juli 2019, atau sekitar setahun lalu.
Egy kala itu dimainkan dalam laga pekan ke-2 Liga Polandia 2019/20 kontra Wisla Krakow. Egy turun sebagai pemain utama mengisi posisi winger kanan dan ditarik keluar pada awal babak kedua.
Kalau dilihat sepintas, rapor sementara Egy terbilang lebih jelek ketimbang musim lalu. Sepanjang musim 2018/19 Egy mampu mendapatkan dua kali kesempatan bermain.
Namun kalau secara jumlah menit di lapangan, rapor sementara Egy untuk musim ini terbilang lebih baik ketimbang musim lalu. Satu kali bertanding Egy musim 2019/20 dihiasi waktu selama 45 menit, unggul jauh daripada dua penampilan Egy musim 2018/19 yang cuma 10 menit.
Secara rapor sementara, berarti Egy mengalami perkembangan dan kemunduran sekaligus. Pertimbangan yang cukup sulit untuk menilai Egy pantas dijual Lechia Gdansk atau tidak.
Membandingkan dengan Para Pemain Muda Lechia
Sejatinya wajar bila pemain muda seperti Egy yang masih berusia 19 tahun jarang mendapatkan menit bermain. Lechia Gdansk tentu tidak mau mengambil risiko besar jika sering-sering mengandalkan pemain muda yang masih minim pengalaman.
Egy pun sejatinya memiliki keunggulan dibanding pemain U-20 di skuat senior Lechia Gdansk. Nama Egy paling banyak mendapat kesempatan masuk skuat Lechia Gdansk di Liga Polandia 2019/20, yakni sebanyak 17 kali
Sedangkan pemain U-20 Lechia Gdansk yang bisa mendekati catatan Egy, Kristen Tobers (19 tahun), baru 13 kali saja masuk ke skuat senior. Egy unggul empat angka atas torehan Tobers.
Masalahnya sekarang, dari 17 kali masuk skuat Lechia Gdansk, Egy hanya sekali dimainkan. Beda sekali dengan Tobers yang mendapat sembilan kali kesempatan bermain.
Bahkan pemain termuda Lechia Gdansk, Kacper Urbanski, yang usianya baru 15 tahun, catatan penampilannya sudah menyentuh dua laga. Bayangkan, Egy dikalahkan oleh pemain yang empat tahun lebih muda darinya.
Ketimbang menghabiskan banyak waktu di bangku cadangan Lechia Gdansk, mungkin benar Egy harus mencari klub lain sebagai pelabuhan barunya. Maka dari itu, Lechia Gdansk pun rasanya tepat pula bila nanti benar memutuskan untuk menjual Egy.