Bukti Nyata Barcelona Lebih Baik Tak Bergantung Lagi kepada Lionel Messi
INDOSPORT. COM - Barcelona, klub LaLiga Spanyol, mungkin sudah harus mulai mempertimbangkan opsi tak lagi bergantung kepada jasa pemain Argentina andalannya, Lionel Messi.
Bila berbicara mengenai kualitas Lionel Messi, rasanya tidak perlu diperdebatkan lagi. La Pulga punya kemampuan olah bola memukau yang berperan besar atas banyak prestasi membanggakan Barcelona.
Total 10 gelar LaLiga Spanyol dan empat trofi juara Liga Champions telah dipersembahkan Messi kepada Blaugrana. Messi bahkan sukses memuncaki daftar top skor sepanjang sejarah Barcelona lewat koleksi 630 gol.
Terlepas dari segala catatan gemilangnya, Messi tetaplah manusia biasa. Pasti akan ada masanya kehebatan Messi berkurang perlahan.
Fenomena ini rasanya begitu terlihat di gelaran musim 2019/20. Meski masih produktif menghasilkan 27 gol dan 22 assists, dampak permainannya untuk Barcelona tidak sehebat dulu.
Terutama saat ajang LaLiga Spanyol kembali bergulir pasca terhenti sementara akibat pandemi virus corona. Penampilan kurang memuaskan Messi terus saja menjadi sorotan publik.
INDOSPORT lantas coba menjabarkan bukti tentang penurunan performa Messi bersama Barcelona tersebut. Mari simak ulasannya berikut.
1. Penurunan Performa Messi
Penurunan performa Messi setidaknya terlihat dalam empat pertandingan terakhir Barcelona di LaLiga Spanyol. Garis besarnya, sedari laga pekan ke-30 sampai pekan ke-33, Messi cuma bisa sekali memberikan kemenangan untuk Barcelona.
Laga pekan ke-30 kontra Sevilla, Messi gagal menyumbangkan assists ataupun gol. Hasilnya, Barcelona tertahan imbang 0-0 di markas Sevilla.
Berlanjut menuju laga pekan ke-31 melawan Athletic Bilbao, Messi memang sukses mengantarkan Blaugrana meraih kemenangan 1-0. Gol tunggal Barcelona yang dicetak Ivan Rakitic juga bersumber dari torehan assists Messi.
Namun kalau dibedah lebih mendalam, penampilan Messi kala bersua Bilbao sejatinya tidak sebagus itu. Sepanjang laga Messi melepaskan tujuh tendangan dan tidak ada satupun yang berhasil mengarah ke gawang Bilbao.
Menurunnya performa Messi makin terlihat lagi saat ditahan imbang 2-2 oleh Celta Vigo di laga LaLiga Spanyol pekan ke-31. Messi memang menyumbangkan dua assists yang memudahkan Luis Suarez mencetak brace, tapi dirinya lagi-lagi nihil catatan shot on target.
Messi sudah berusaha melancarkan tujuh percobaan tendangan untuk menjebol gawang Celta Vigo. Sayang sekali, tiga di antaranya off target dan empat lainnya terkena adangan bek lawan.
Bayangkan, pemain sekelas Messi yang terkenal tajam, malah dua pertandingan beruntun menderita puasa shot on target. Ada apa dengan Messi?
Terakhir, laga pekan ke-31 melawan Atletico Madrid, Messi hanya bisa membawa timnya menghasilkan satu poin. Setelah 90 menit bertanding, laga harus berakhir imbang 2-2.
Messi sebenarnya bisa mencetak satu gol. Namun torehan Messi ini cuma dari eksekusi titik putih saja.
Sisanya, Messi berusaha melepaskan lima tendangan lagi. Upaya Messi itu tidak berarti besar, sebab hanya satu yang benar-benar mengarah ke gawang Atletico.
Presentase Kemenangan Barcelona
Lionel Messi sepanjang musim 2019/20 total 37 kali tampil membela Barcelona. Nama Messi hanya tujuh kali absen tak turun berlaga.
Menariknya, presentase kemenangan Barcelona musim ini ternyata lebih tinggi ketika bermain tanpa Messi. Tujuh laga yang tak menyertakan Messi, Barcelona mampu meraih lima kemenangan (presentase kemenangannya sekitar 72 persen).
Sementara ketika Messi ikut berlaga, Barcelona meraih 22 kemenangan dari 37 pertandingan. Presentase kemenangan Barcelona saat memainkan Messi pun menyentuh angka sekitar 60 persen, atau 12 persen lebih kecil ketimbang Barcelona tanpa Messi.
Melihat segala penjabaran di atas, mungkin sudah selayaknya Barcelona tak lagi bergantung kepada Lionel Messi. Pada dasarnya Messi memang hebat, tapi jika terlalu bergantung kepadanya justru bakal berdampak buruk untuk Blaugrana.