Barito Putera Bimbang Ikut Liga 1, Ajukan Syarat ke PSSI
INDOSPORT.COM - Barito Putera menjadi salah satu tim yang sempat menolak untuk mengikuti lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Namun, klub bersedia ikut jika PSSI telah memenuhi syarat yang diajukan.
PSSI merilis Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53VI/2020 tentang lanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa, dan menentukan kickoff kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 di bulan Oktober mendatang.
Hanya saja, sampai saat ini, PSSI juga belum menentukan tanggal kickoff maupun rilis protokol kesehatan, yang nantinya akan menjadi pedoman bagi tim sejak menggelar pemusatan latihan hingga liga berlangsung.
CEO klub Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, mengatakan bahwa timnya bersedia untuk ikut lanjutan Liga 1 Indonesia 2020, dengan syarat PSSI telah merilis protokol kesehatan dan jaminan agar diterapkan secara ketat.
"Insya Allah kami akan berpartisipasi apabila ada kejelasan tentang protokol kesehatan, yang menjamin keselamatan dan kesehatan para pemain, pelatih, ofisial serta semua pihak yang terkait," ujar Hasnur, dilansir dari Antara.
Bukan tanpa alasan jika Barito Putera bimbang untuk ikut kompetisi di tengah pandemi. Pasalnya, asisten pelatih Yunan Helmi sempat dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 pada Maret lalu.
"Kami merasakan betapa sulit dan sakitnya anggota keluarga kami saat harus melawan pandemi ini," tambah Hasnur.
Situasi ini membuat pihak klub Barito Putera merasa kurang berkenan jika Liga 1 2020 bergulir di tengah pandemi corona. Namun, manajemen juga mencari jalan terbaik agar kelangsungan sepak bola nasional tetap terjalin baik.
"Prinsip kami, mencegah lebih baik daripada harus mengobati, karena resiko cukup besar, kami memilih untuk bersikap hati-hati demi keselamatan ke depan," pungkas Hasnur.