x

Berkabung, Arema FC Kehilangan Anggota Staf Kepelatihan Era Galatama

Senin, 6 Juli 2020 10:45 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
Logo klub Liga 1, Arema FC.

INDOSPORT.COM - Media Officer Arema FC, Sudarmaji, turut mengenang jasa Slamet Pramono ketika terlibat sebagai anggota staf kepelatihan di era kompetisi Gabungan Liga Utama (Galatama) sejak klub berdiri pada 1987.

Sebagaimana diketahui, tim Singo Edan kembali berduka dalam satu hari. Setelah pada Sabtu pagi menerima kabar duka wafatnya K.H Abdul Wahid Ghozali alias Gus Wahid yang merupakan guru besar klub, mereka lagi-lagi harus berkabung.

Baca Juga
Baca Juga

"Kami mendapatkan informasi bahwa beliau (alm. Slamet Pramono) tutup usia dunia pada Sabtu (4/7/20) ini pukul 19.30 WIB," ujar Sudarmaji melalui rilisnya kepada awak media di Malang.

Almarhum Slamet Pramono, yang wafat pada usia 75 tahun, merupakan anggota staf kepelatihan di masa-masa awal berdirinya Arema (1987). Keterlibatannya sebagai asisten pelatih berlangsung cukup panjang, yakni selama empat musim hingga 1991.

"Kami sangat berduka atas berpulangnya Slamet Pramono. Apalagi, beliau mengukir catatan penting bagi Arema di era Galatama," kata Sudarmaji.

Baca Juga
Baca Juga

Pada musim pertamanya, Slamet Pramono menjadi asisten pelatih untuk menunjang kinerja Sinyo Aliandoe ketika Arema Malang finis sebagai penghuni enam besar kompetisi Galatama 1987. 

Prestasi yang cukup prestisius mengingat Arema berstatus pendatang baru di antara klub mapan lainnya seperti Pelita Jaya, NIAC Mitra, Arseto Solo, Semen Padang, hingga Bandung Raya.

AremaLiga GalatamaLiga IndonesiaArema MalangArema FCBola Indonesia

Berita Terkini