Protokol Kesehatan Ketat di Hari Perdana Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-16
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-16 hari ini memulai pemusatan latihan di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi. Dalam pemusatan latihan kali, tim besutan Bima Sakti dilakukan dalam pengawasan protokol kesehatan yang sangat ketat di tengah pandemi virus corona.
Pemusatan latihan ini memang yang pertama kalinya pasca situasi pandemi Covid-19 menerjang Indonesia. Meskipun sebelumnya mereka juga melakukan pemusatan latihan, namun hanya secara virtual.
Memulai pemusatan latihan hari ini, Skuat Garuda Muda beserta ofisial sebelumnya mendapat arahan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk menjalani TC dengan protokol kesehatan yang ketat. Rapid test terlebih dahulu dilakukan pemain dan ofisial begitu sampai di Hotel Amaroossa Grande, Bekasi pada hari Minggu (05/07/20) kemarin.
Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti bersyukur timnya dapat kembali lagi menjalani pemusatan latihan langsung di lapangan setelah hampir empat bulan hanya menjalani virtual training. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan beserta jajaran pengurus PSSI yang mengusahakan izin dan dukungan penuh TC di Bekasi kepada Timnas U-16.
"Seluruh pemain dan ofisial Timnas U-16 mengikuti TC kali ini dengan protokol kesehatan yang ketat. Seperti kami menjaga jarak saat makan, duduk di dalam bus dan bus dua kali bolak-balik mengakut pemain dan ofisial dari hotel ke stadion begitu juga sebaliknya," buka Bima.
Bima pun menyambut baik pemusatan latihan kali ini meski memang protokol kesehatan begitu ketat. Bima menyebut semua hal tersebut dilakukan untuk melindungi dirinya dan seluruh pemain Timnas Indonesia U-16.
"Karena kami ingin semua pemain dan ofisial terjaga kesehatannya dan TC berjalan lancar," jelas Bima Sakti.
Timnas Indonesia memang bergerak cepat dalam melakukan pemusatan latihan kali ini. Sebab mereka bersiap diri tampil di ajang Piala Asia U-16 2020.
Timnas Indonesia U-16 dapat dikatakan tergabung di grup neraka. Mereka berada di grup D bersama Arab Saudi, Jepang dan China.