5 Rekrutan Gemilang yang Bela Inter Milan, Ada Bintang Buangan
INDOSPORT.COM - Inter Milan menjadi salah satu raksasa Serie A Liga Italia yang paling ditakuti saat ini. Kehebatan tim tersebut tak lepas akan peran lima bintang rekrutan mereka satu dekade terakhir.
Bicara terkait periode emas Nerazzurri, semuanya berawal pada tahun 2005 hingga 2010. Pada masa itu, klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza ini ditukangi oleh pelatih terbaik yakni Roberto Mancini dan Jose Mourinho.
Akan tetapi, setelah periode itu semuanya berubah karena Inter Milan tak sekuat dulu. Beruntung kedatangan Antonio Conte selaku pelatih anyar sukses membuat klub merangkak sedikit demi sedikit menguasai Serie A Liga Italia musim ini sekali lagi.
Melihat kembali usai masa gemilang, Inter Milan sejatinya sempat memiliki beberapa pemain berkualitas yang punya peranan penting membentuk kekuatan besar. Siapa saja mereka?
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum lima pemain rekrutan terbaik Inter Milan 10 tahun belakangan dilansir Sportskeeda.
5. Milan Skriniar
Gabung dari Sampdoria dengan mahar 34 juta euro (Rp557 miliar) 2017 lalu, Milan Skriniar jadi salah satu alasan konsistensi klub hingga saat ini. Sebagai pilar utama, ia hanya absen dalam enam laga Serie A Liga Italia dalam tiga musim masa baktinya.
Pemain Timnas Slovakia ini memiliki teknik penguasaan bola yang bagus dilengkapi kemampuan bertahan mumpuni sehingga sulit untuk ditembus. Tak heran berbagai keunggulan tersebut membuat Milan laku keras di banyak klub Eropa.
Masih berusia 25 tahun, potensi Milan terbilang sangat menjanjikan karena menjadi tonggak kebangkitan Inter Milan hingga saat ini. Punya catatan 121 penampilan, ia dipastikan masih memiliki potensi besar berkat usia yang tergolong muda.
4. Samir Handanovic
Dibeli dengan dana murah, 15 juta euro (Rp245 miliar) dari Udinese, Samir Handanovic mampu gantikan peran Julio Cesar yang pernah sumbangkan treble. Ia bahkan sukses meraih ban kapten pertama bagi kiper dalam sejarah Inter Milan.
Sejak datang tahun 2012 silam, Handanovic mampu tampil 329 kali hingga saat ini dan menorehkan 115 clean sheet. Berkat loyalitasnya itu, pemain asal Yugoslavia ini punya performa paling konsisten di antara bintang lain.
Meskipun belum pernah angkat trofi di usia yang menginjak 35 tahun, Handanovic mengalami proses transisi sebagai salah satu kiper terbaik seantero Eropa. Atmosfer mendominasi selalu berhasil ditampilkannya sebagai lini bertahan terakhir klub.
1. Daftar Rekrutan Gemilang Inter Milan, Ada Mauro Icardi yang 'Terbuang'
3. Marcelo Brozovic
Selama kurun waktu lima setengah tahun hingga kini, Marcelo Brozovic ambil andil sebagai bagian terbaik Inter Milan. Dibeli dengan harga murah 5 juta euro (Rp81 miliar) dari Dinamo Zagreb, kualitasnya masuk standar memuaskan.
Bagaimana tidak? Brozovic telah catatkan jumlah penampilan hingga 187 kali mencetak 23 gol dan 22 assist. Berkat penampilan menjanjikan tersebut, pemain asal Kroasia ini jadi jantung sejati lini tengah klub.
Tak heran Antonio Conte memasukkan namanya sebagai favorit di susunan pemain kala berlaga di Serie A Liga Italia. Walau belum punya nama besar seperti Luka Modric, bintang berusia 27 tahun ini akan punya peluang besar untuk berkembang lebih hebat lagi.
2. Romelu Lukaku
Datang sejak musim panas lalu dari Manchester United, mahar 80 juta euro (Rp1,3 triliun) tak terbuang sia-sia. Romelu Lukaku menjadi andalan utama Inter Milan sekaligus alasan mereka kian tangguh sepanjang Serie A Liga Italia kali ini.
Meski musim belum sepenuhnya usai, Lukaku sudah layak memiliki semangat Nerazzurri karena dampak besar yang sudah dia bawa. Bersama Lautaro Martinez, duet ini tampil menggila.
Saat ini Lukaku sudah memiliki statistik mumpuni 25 gol dalam 40 pertandingan segala kompetisi. Antonio Conte tak pernah lupa memasukan nama bomber asal Belgia ini untuk turun diawal laga dengan maksud mencuri angka sejak babak pertama.
1. Mauro Icardi
Terakhir ada Mauro Icardi yang notebene masuk salah satu transfer paling sukses Inter Milan satu dekade belakangan. Dibeli dengan nominal harga 18 juta euro (Rp294 miliar) dari Sampdoria, ia langsung mampu mengemban tugas sebagai kapten.
Pada awal musim di Giuseppe Meazza, pemain asal Argentina ini bahkan sudah mengemas 15 gol. Hingga akhir masa baktinya di klub, Icardi sudah torehkan 124 gol di 219 pertandingan.
Sayang meski memiliki predikat hebat, Icardi justru menjadi pemain terbuang usai tak masuk hitungan skema Conte. Tak punya tempat di Inter Milan, ia kini merasa bahagia usai PSG menjadikannya pemain permanen dengan kontrak senilai 58 juta euro (Rp950 miliar).