Juventus dan Atletico Madrid Adu Sikut Berebut Striker Arsenal
INDOSPORT.COM – Dua klub papan atas Eropa, yakni Juventus dan Atletico Madrid, bersaing ketat untuk mendatangkan penyerang Arsenal asal Prancis, Alexandre Lacazette.
Meski menit bermainnya akhir-akhir ini mulai berkurang, penyerang Arsenal yakni Alexandre Lacazette nyatanya masih memiliki pesona kuat. Ia dikabarkan menjadi incaran dua klub besar Eropa, yakni Atletico Madrid dari LaLiga Spanyol, dan penguasa Serie A Italia, Juventus.
Dilansir media Prancis, L’Equipe, kedua klub bahkan telah menghubungi Arsenal secara langsung untuk membicarakan prospek kepindahan sang pemain di bursa transfer musim panas nanti.
Ketertarikan Atletico Madrid terhadap Lazacette sendiri sebenarnya sudah dimulai sejak musim panas tahun 2017 lalu, ketika sang penyerang masih bermain untuk Lyon. Los Rojiblancos bahkan telah mencapai kesepakatan dengan klub Ligue 1 Prancis itu guna memboyong Lacazette.
Sayangnya, Atletico kemudian mendapatkan hukuman larangan transfer sehingga harus rela melihat Lacazette hijrah ke Liga Inggris untuk bergabung dengan Arsenal.
Kini, tim asuhan Diego Simeone itu enggan kehilangan momen untuk mendatangkan Lacazette. Atletico Madrid bahkan dilaporkan siap menyerahkan satu pemainya ke Arsenal untuk memudahkan proses negosiasi.
Beruntungnya, ada salah satu pemain mereka yang memang diminati The Gunners, yakni Thomas Partey. Atletico pun siap menyerahkan gelandang asal Ghana itu ke London demi mendapatkan Lacazette.
Sementara itu, Juventus yang tengah memburu penyerang baru juga diketahui meminati Lacazette. Seperti Atletico, Si Nyonya Tua juga siap menyerahkan satu pemainnya ke London demi memudahkan tercapainya kesepakatan. Namun hingga kini belum diketahui siapa pemain yang akan ditumbalkan.
Peran Alexandre Lacazette sendiri di skuat Arsenal musim ini memang cukup menurun. Bintang berusia 29 tahun itu baru bermain 32 kali di semua kompetisi dengan sumbangan 10 gol. Belakangan ini posisinya tergusur oleh pemain muda Bukayo Saka.
Meski demikian, The Gunners menolak untuk menggelar negosiasi apa pun terkait penyerangnya itu. Mereka memilih untuk memfokuskan diri menyelesaikan kompetisi Liga Inggris yang tinggal menyisakan 5 pertandingan, baru kemudian membuka pembicaraan dengan para klub peminat.