Terpapar Corona, Musim Luka Jovic di Real Madrid Semakin Menyedihkan
INDOSPORT.COM – Bintang Real Madrid, Luka Jovic, belum berhasil membuktikan tajinya selama musim debutnya bersama raksasa LaLiga Spanyol. Nasibnya kian miris usai dia dikabarkan terpapar virus corona.
Diketahui sebelumnya, Luka Jovic kini harus menjalani isolasi mandiri setelah kedapatan menemui temannya yang positif terjangkit virus corona.
Teman Luka Jovic itu datang di Madrid dari Beograd, Serbia, pada Senin (06/07/20) malam waktu setempat untuk menemui Jovic. Pihak Madrid sendiri mengijinkan pertemuan tersebut dengan syarat teman Jovic harus menjalani tes dulu.
Namun, dalam hasil tes menunjukkan temannya positif. Jovic pun juga dites sesudahnya namun hasilnya masih negatif. Meski begitu, dia tetap diminta mengisolasi diri dan absen dari sesi latihan.
Dengan situasi ini, pemuda 22 tahun itu otomatis gagal menambah pundi-pundi jam bermain untuk Los Blancos. Bisa dipahami, dia baru bisa kembali bergabung dengan tim setelah lulus semua tes selama beberapa hari sesuai protokol medis Real Madrid.
Tak bisa disangkal paparan virus corona mungkin membuat bahwa Jovic bagai menggali liang kuburnya sendiri. Pasalnya, dia belum punya kesempatan membuktikan kemampuannya sejak direkrut Madrid pada musim panas 2019 lalu.
Jovic didatangkan dari Eintracht Frankfurt dengan nilai transfer 60 juta euro atau Rp975 miliar. Catatan golnya sebanyak 27 untuk klub asal Jerman pada musim 2018/19 membuat Real Madrid menaruh harapan besar bagi sang striker.
Akan tetapi, penampilan dan perilakunya di luar lapangan malah jauh dari harapan Real Madrid dan pendukungn. Sejauh ini, dia baru mencetak 2 gol dan dua assist untuk 770 menit aksinya di 25 pertandingan.
Jovic juga sempat mengalami cedera pinggung pada bulan November lalu. Terbaru, dia mengalami cedera patah tulang di kaki kanannya yang menyebabkan dia absen di lima pertandingan perdana saat LaLiga dilanjutkan kembali.
Setelah sembuh, Jovic pun bisa siap bermain. Namun dia hanya jadi pemain penganti melawan Getafe dan penghangat bangku cadangan tanpa bermain saat melawan Athletic Bilbao.
Perilakunya di luar lapangan juga membuat musim perdana Jovic kian menyedihkan. Dia dilaporkan ke polisi Serbia saat nekad keluar dari masa karantina untuk bepergian ke Beograd.
Sebulan kemudian, dia didakwa atas pelanggaran itu oleh Kejaksaan Serbia dengan denda sekitar 1.275 euro hingga tiga tahun penjara.
Jovic juga terlibat dalam kasus kontroversi lainnya, yakni dia kedapatan berpesta barbeque di kolam renang bersama gelandang Getafe Nemanja Maksimovic dan striker Atletico Madrid, Ivan Saponic.