Juventus Dapat 2 Penalti Dinilai Curang, Pelatih Atalanta Berang
INDOSPORT.COM - Kontroversi terjadi kala Juventus mendapat penalti di pekan ke-32 Serie A Liga Italia kontra Atalanta, Minggu (12/07/20). Merasa tak adil, pelatih La Dea, Gian Piero Gasperini, langsung berang.
Gian Piero Gasperini selaku juru taktik Atalanta merasa heran akan sepak terjang Juventus yang bisa langsung mengejar keunggulan tim asuhannya dalam pertandingan Serie A yang berlangsung di Allianz Stadium.
Atalanta, yang tengah on fire, bisa saja menangi lagi ini selepas Duvan Zapata dan Ruslan Malinovskiy mencetak masing-masing satu gol. Akan tetapi, akibat keputusan Piero Giacomelli, kedudukan malah menjadi imbang 2-2 dan inilah yang membuat Gasperini murka karena menganggap wasit berpihak ke Juventus.
"Ini adalah suatu aturan, dan mereka (Juventus) berada di atas segala regulasi kompetisi sepak bola seantero Italia. Apa lagi yang harus kami lakukan, apa perlu sampai memotong tangan? Anda tak bisa menjauhkan tangan dari tubuh," ucap Gasperini dilansir Football Italia.
"Ini bukan kali pertama penalti yang pernah kita lihat. Banyak hal serupa terjadi bagi seluruh tim sepanjang Serie A Liga Italia musim ini. Ini merupakan suatu kegilaan dan interpretasi yang sama di sini, tapi tengok negara lain, tak ada ganjaran penalti seperti itu," sindirnya lagi.
Sejak Atalanta kerap mengusai jalannya pertandingan, entah mengapa Juventus sukses menyamakan kedudukan dan itu semua berkat hakim lapangan yang menunjuk titik putih. Pertama, Marten de Roon yang dianggap handball, sejurus kemudian wasit berdalih bola terkena tangan Luis Muriel tepat saat injury time.
Cristiano Ronaldo yang menjadi eksekutor penalti pun langsung berhasil membuat pertandingan yang sebelumnya berat sebelah menjadi imbang 2-2 bagi Juventus. Tapi, tetap saja Gasperini menganggap putusan wasit di pertandingan kasta atas Negeri Pizza kali ini tak lazim.
Entah merupakan suatu kecurangan ataupun tidak, hasil seri ini membuat Atalanta gagal kian dekati posisi pucuk klasemen Serie A Liga Italia sementara dan berkutat di peringkat tiga. Sementara Juventus masih tetap kokoh di posisi satu dengan torehan 76 poin.