Rekrut Massimiliano Allegri, Inter Milan Lanjutkan Bab Juventus 2.0

INDOSPORT.COM - Dikabarkan bakal merekrut Masimilliano Allegri sebagai pelatih baru, Inter Milan kian dekat dengan proyek Juventus 2.0. Bisa saingi kejayaan La Vecchia Signora?

Kabar perekrutan Massimiliano Allegri sebagai pengganti Antonio Conte, memang sempat berhembus baru-baru ini bahkan semakin mungkin terjadi jika melihat performa La Beneamata beberapa pekan terakhir.

Inter Milan memang mengalami penurunan performa terutama saat kompetisi kembali bergulir pasca pandemi, dimana mereka dalam dua laga terakhir gagal meraih kemenangan di Liga Italia.

Tercatat, skuad berjuluk Nerazzurri tersebut tumbang dengan skor 1-2 dari Bologna dan hanya bermain imbang 2-2 lawan Hellas Verona yang tak diunggulkan. Hasil yang membuat Inter Milan kini melorot ke tempat keempat klasemen sementara dibawah Juventus, Lazio dan Atalanta.

Melihat kondisi tersebut, seorang jurnalis dari Italia yang bernama Fabio Ravezzani, angkat bicara dan mengatakan bahwa bisa saja Inter Milan mendepak Antonio Conte dan menggantinya dengan Massimiliano Allegri.

"Saya mendapat kabar sebelum laga (kontra Verona) bahwa bos besar Inter tidak ingin mempertahankan Conte. Padahal, informasi ini saya dapat sebelum mereka bertanding melawan Verona," ujarnya dilansir Passione Inter.

"Inter sudah mendatangkan 12 pemain dan mendepak 8 pemain. Ini situasi yang tidak ideal. Andaikan Inter benar-benar mendepak Conte, mereka bakal menggantikannya dengan Allegri," pungkasnya.

Sejak meninggalkan Juventus pada akhir musim 2018/19, Massimiliano Allegri sendiri belum mendapatkan pekerjaan apapun alias masih menganggur.

Sehingga mantan pelatih AC Milan tersebut punya potensi besar untuk direkrut Inter Milan dan menggantikan Antonio Conte pada musim depan.

Andai benar terjadi (kepindahan Massimiliano Allegri ke Giuseppe Meazza), maka Inter Milan makin mendekati proyek ‘Juventus 2.0’ yang memang tampak jelas sejak musim lalu.

1. Inter Milan dan Keinginan Menjadi ‘Juventus’ Kedua di Italia

Juventus sendiri memang menjadi lambang kedigdayaan Italia saat ini, terbukti delapan tahun beruntun mereka mampu menjuarai Serie A tanpa memiliki halangan berarti dari peserta lain.

Capaian itu pula yang membuat Inter Milan termotivasi, bahkan saking ambisius nya mereka rela menjiplak pondasi dasar yang dibangun Juventus.

Proyek ‘Juventus 1.0’ pun dimulai pada 2018 lalu, di mana Inter Milan sukses mendatangkan otak dari segala transfer luar biasa Si Nyonya Tua, Beppe Marotta.

Sebagai informasi, Beppe Marotta berperan penting dalam mendatangkan pemain-pemain bintang Juventus meski dengan harga murah seperti Pjanic, Arturo Vidal, sampai Andrea Pirlo.

Tidak cuma sang otak transfer, lebih jauh Inter Milan bahkan berhasil mendatangkan nahkoda yang membawa Juventus meraih tiga gelar Scudetto secara berurutan yakni Antonio Conte.

Masih belum puas, proyek Juventus 1.0 milik Inter Milan juga merambah hingga para pemain. Di mana Kwadwo Asamoah yang menjadi andalan Si Nyonya Tua direkrut La Beneamata serentak dengan kedatangan Beppe Marotta.

Hadirnya tiga pilar tersebut, lengkaplah sudah mini Juventus di skuad Inter Milan musim lalu. Bahkan kebijakan transfer yang dijalankan Marotta benar-benar mirip dengan yang diterapkan Juventus.

Mereka sukses mendatangkan pemain bintang gratis seperti Diego Godin, serta beberapa pemain muda dengan harga miring seperti Nicolo Barella hingga Stefano Sensi.

Meski memiliki sedikit embrio Juventus, namun tampaknya Inter Milan belum bisa menyamai catatan gemilang La Vecchia Signora. Sempat bertengger di papan atas klasemen, namun pada putaran kedua Inter Milan kehilangan konsistensi dan akhirnya mental ke tempat keempat.

Catatan tersebut yang membuat Inter Milan berencana mengganti Conte dengan Allegri, yang tidak lain adalah mantan pelatih Juventus juga.

Andai terjadi, bisa ditebak kemana arah manajemen Inter Milan terhadap kedatangan Allegri. Tentu mereka ingin melanjutkan proyek penjiplakan Juventus jilid 1.0 yang dianggap gagal musim ini.

Namun isu pemecatan Conte sendiri masih belum bisa dipastikan, lantaran laman resmi klub belum memberikan tanggapan terkait kedatangan Allegri.

Selain itu, jalan Inter Milan menuju tangga juara musim ini juga masih panjang. Di mana mereka masih akan memainkan tujuh pertandingan sisa, sedangkan jarak dengan Juventus di puncak klasemen cuma 11 angka.

Sehingga masih sangat memungkinkan buat Inter Milan mengkudeta Juventus. Apalagi Antonio Conte tampak sudah mempersiapkan skuad yang lebih baik musim depan.

Terbukti, Inter Milan langsung bergerak cepat untuk mendatangkan Achraf Hakimi dari Real Madrid. Pemain asal Maroko tersebut memang dianggap mampu menutupi kekurangan La Beneamata dari sisi pertahanan.