3 Fakta Patrik Schick, Calon Striker AC Milan Pengganti Ibrahimovic
INDOSPORT.COM – Bukan Zlatan Ibrahimovic, calon pelatih AC Milan, Ralf Rangnick menginginkan Patrik Schick yang menjadi pemimpin di lini serangnya, berikut fakta dari sang pemain.
Berdasarkan laporan dari Football Italia, Rangnick yang bakal menukangi AC Milan musim depan, rupanya sudah memiliki rancangan tim yang ia inginkan. Salah satunya, Rangnick menginginkan Patrik Schick agar bisa bergabung dengan AC Milan.
Sebenarnya tak heran jika Rangnick menginginkan Schick, mengingat sang pemain sudah dikenalnya saat berada di RB Leipzig. Tentu menjadi sebuah kejutan Rangnick mengabaikan Ibrahimovic demi mendatangkan Schick yang juga sejatinya sedang dipinjam RB Leipzig dari AS Roma.
Akan tetapi jika melihat bagaimana fakta dan rekam jejak Schick, rasanya sang pemain memang memiliki sesuatu yang bisa membuatnya memimpin lini serang AC Milan. Oleh karena itu, berikut kami hadirkan 3 fakta Patrik Schick, calon striker AC Milan pengganti Zlatan Ibrahimovic.
1. Sempat Gagal ke Juventus
Pertama, Schick ternyata sempat diminati rival AC Milan yaitu Juventus, bahkan sudah sampai tahap tes media. Namun begitu selesai tes medis, Juventus mengurungkan niatnya untuk mengambil Patrik Schick dari Sampdoria saat itu.
Isu yang meluas pada pertengahan tahun 2017 itu adalah mengenai Juventus yang khawatir dengan masalah jantung pada Patrik Schick saat itu. Mungkin sudah menjadi jodohnya AC Milan, menolak untuk memperkuat Juventus, lalu berakhir di klub yang bermarkas di San Siro.
Sebagai informasi, begitu Juventus membatalkan niatnya membajak Schick, sang pemain pun hengkang ke AS Roma sebelum pada musim ini ia dipinjamkan ke RB Leipzig. Namun tak seperti yang dikhawatirkan Juventus akan jantungnya, Schick ternyata tampil optimal dan bahkan diminati AC Milan.
Pemain Serba Bisa
Meski di AS Roma, penampilannya cenderung biasa-biasa saja, Patrik Schick menemukan potensi terbaiknya saat berada di RB Leipzig. Dipoles pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann serta berada dalam pantauan Rangnick, Schick berkembang menjadi striker berbakat Eropa.
Memiliki tongkrongan fisik kokoh dengan kaki kiri mematikan, ditunjang kelincahan serta insting gol jempolan, membuat Rangnick kepincut untuk membawanya ke AC Milan.
Berbekal kemampuan yang terbilang lengkap itu, Schick sanggup bermain di berbagai posisi seperti striker, winger, hingga second striker.
Pemain Muda Terbaik Ceko Tahun 2016
Keputusan Rangnick untuk membawa Schick juga bisa dipahami karena sang pemain ternyata pernah menyandang status sebagai talenta muda terbaik Ceko tahun 2016. Saat itu, Schick bermain untuk Sampdoria, tapi sudah tampil begitu fantastis dan menjanjikan.
Itu juga yang menjadi alasan Juventus sempat berniat untuk mendatangkannya sebelum tragedi selepas tes medis terjadi. Sebagai informasi, penghargaan talenta muda terbaik Ceko juga pernah didapatkan oleh Petr Cech pada tahun 2001.
Meski sang agen dari Patrik Schick belum memberikan konfirmasi adanya penawaran dari AC Milan, setidaknya kita sudah mengetahui rekam jejak dan fakta yang membuat Rangnick kepincut untuk membawanya guna menggantikan Zlatan Ibrahimovic.