3 Stadion Yang Bisa Dipilih Arema FC sebagai Venue Liga 1
INDOSPORT.COM - Arema FC masih begitu optimistis untuk tetap menggelar pertandingan di Malang dalam lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020, meski sudah diputuskan tanpa dihadiri penonton atau suporter.
Namun, perizinan kini menjadi persoalan baru bagi tim Singo Edan. Hal itu tak lepas dari kawasan Jawa Timur yang masih berstatus zona merah dalam masa pandemi covid-19 saat ini.
Kendati demikian, tim Singo Edan terbuka dengan semua kemungkinan, termasuk memindahkan venue pertandingan. Berikut ini ada 3 stadion di luar Jatim yang bisa menjadi opsi terbaik bagi Arema FC, mengacu pada kultur, sejarah, akses dan fasilitas pendukung lainnya.
Stadion Manahan dan Kota Solo begitu erat berkaitan dengan kiprah Arema FC. Di Bengawan lah, banyak cerita heroik yang dijalani tim Singo Edan pada masa lalu.
Awayday Arema ke Solo sudah dimulai sejak kompetisi Galatama yang masih diwakili Arseto Solo, hingga era Liga Indonesia era Persijatim Solo FC maupun Persis Solo. Arema juga berlaga di Solo saat babak 8 besar Ligina 2006, sampai meraih trofi juara pada Trofeo Bhayangkara 2017 lalu.
Kultur sepak bola yang kuat di Solo, menjadi penghubung secara emosional. Begitu juga dengan basis Aremania di Solo dan sekitarnya, yang turut mendongkrak motivasi bagi tim besutan Mario Gomez jika jadi berpindah home base nantinya.
1. 2. Stadion Sultan Agung
Stadion Sultan Agung yang terletak di Kabupaten Bantul ini bisa menjadi opsi kedua. Jarak tempuh yang hanya beberapa jam menggunakan bus dari Malang, menjadi pertimbangan Arema FC selain Solo.
Home base Persiba Bantul ini juga sangat layak dari segi fasilitas, baik lapangan, akses transportasi hingga kondisi lingkungan yang mendukung. Di tempat ini pula, Arema FC beberapa kali mendapatkan hoki.
Dua diantaranya adalah ketika mengalahkan PS Tira melalui gol tunggal Konate Makan pada Liga 1 (02/12/18) lalu. Begitu juga ketika Arema lolos ke babak 32 besar Copa Indonesia saat menang adu penalti kontra Persiba Bantul (07/05/07) setelah agregat gol sama kuat 3-3 (2-1 dan 1-2).
Opsi ketiga yang bisa menjadi pertimbangan adalah Mandala Krida. Markas PSIM Yogyakarta itu juga sejauh ini baru menggelar laga Liga 2 dan belum dipilih tim Liga 1 luar Jawa sebagai markas.
Venue di pusat Yogyakarta ini cukup representatif jika menjadi markas sementara Tim Singo Edan, jika benar harus pindah dari Malang. Fasilitas, akses dan juga kondisi kota sangat mendukung dalam akivitas Dendi Santoso dkk.
Selain itu, berlaga di Mandala Krida juga akan memenuhi rasa rindu Arema yang lama tak bermain di sana. Terakhir, Arema away ke PSIM kala masih tergabung di Wilayah Timur Liga Indonesia musim 2007/2008 silam.