PSMS Medan Berharap Manager Metting Home Tournament Liga 2 Tatap Muka
INDOSPORT.COM - PSMS Medan mengharapkan manager metting untuk home tournament Liga 2 2020 dilaksanakan secara tatap muka langsung antara pihak operator kompetisi, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) dengan klub-klub Liga 2.
Hal itu ditegaskan Sekertaris Umum (Sekum) PSMS, Julius Raja. Pihaknya meminta hal tersebut karena manajer klub-klub Liga 1 2020 pada Jumat (17/07/20) esok akan melakukan rapat dengan PT. LIB secara virtual terkait kelanjutan kompetisi kasta tertinggi Indonesia tersebut.
"Hari ini saya komunikasi dengan pihak LIB bahwa mereka menyebut tanggal 17 (Juli 2020) ini mereka masih akan manager metting Liga 1. Untuk Liga 2 belum ada jadwal," kata Julius, kepada INDOSPORT.com, Rabu (15/07/20).
"Namun mereka (managers metting Liga 1) rapatnya virtual dan kemungkinan tak lama setelah itu baru kita klub Liga 2 yang akan managers metting," lanjut Julius.
Lebih lanjut, Julius seyogyanya berharap manager metting untuk Liga 2 dilaksanakan secara tatap muka langsung. Dengan harapan bisa lebih mendalam pembahasannya di dalam rapat tersebut.
"Kita jauh-jauh hari sebenarnya menginginkan manager metting Liga 2 itu tatap muka langsung biar lebih afdol. Tapi karena Liga 1 mereka rapat virtual, ya kemungkinan juga Liga 2 bakal rapat virtual juga," ujar Julius.
Kendati demikian, tambah Julius, dalam manager metting Liga 2 nanti pihaknya ingin menyampaikan sejumlah poin yang ingin mereka sampaikan sebelum kick off home tournament Liga 2 ditetapkan.
"Banyak hal yang ingin kita sampaikan nanti di dalam rapat itu, terutama soal subsidi bagaimana, terus soal lokasi (venue) home tournament-nya serta pengundian grup. Selebihnya mungkin saat rapat nanti dibahas lebih lanjut," tutup pria yang akrab disapa King itu.
Sebagai informasi, PSSI telah menetapkan Liga 1 dan Liga 2 musim ini lanjut kembali pada Oktober 2020 mendatang, setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara pada Maret lalu karena pandemi Covid-19.
Namun khusus Liga 2, PSSI mengusulkan format kompetisi berubah yang semula kompetisi penuh menjadi home tournament. Di mana 24 klub Liga 2 akan dibagi ke dalam 4 grup dengan masing-masing diisi 6 tim pada putaran pertama. Sementara di putaran kedua atau babak 8 besar nanti akan dibagi menjadi dua grup, di mana masing-masing dihuni 4 tim.