Hitung-hitungan Jatah Terakhir Liga Champions dari Liga Inggris: Chelsea, Leicester atau Man United
INDOSPORT.COM – Menelaah hitung-hitungan dua jatah terakhir tiket Liga Champions dari Liga Inggris musim depan, apakah Chelsea, Leicester City atau Manchester United yang bakal meraihnya?
Meski kompetisi Liga Inggris musim ini sudah melahirkan juara, namun persaingan lain menuju tempat ketiga dan keempat masih menyisakan persaingan sengit.
Menjelang dua pertandingan terakhir, tiga tim yakni Chelsea, Leicester City dan Manchester United bakal saling bersaing untuk memperebutkan dua tempat zona Liga Champions.
Hingga pekan ke-36 Liga Inggris 19/20, Chelsea masih berada di atas angin dengan bertengger di tempat ketiga disusul Leicester City yang menempel ketat di bawahnya.
Namun, posisi The Blues dan The Foxes masih sangat bisa berubah karena Manchester United yang berada di peringkat kelima punya peluang besar untuk mengudeta mereka.
Tersisa dua pertandingan jelang akhir musim, jarak ketiga tim tersebut di papan klasemen hanyalah satu angka. Manchester United bahkan memiliki poin sama dengan Leicester City yang berada di atasnya.
Dengan fakta tersebut, segala macam kemungkinan pun dapat terjadi hingga pengujung musim nanti. Chelsea dan Leicester sendiri sejatinya sempat mengunci peringkat tiga dan empat, namun inkonsistensi membuat selisih poin mereka mampu dikejar Manchester United.
Dimulai dari Chelsea, klub besutan Frank Lampard tersebut seolah mendapat kutukan angka 3 usai menandatangani kontrak bersama perusahaan telekomunikasi ‘Three’.
Tercatat dalam lima pertandingan terakhir, Chelsea sempat menelan kekalahan dengan kebobolan tiga gol dari lawannya. Hasil yang membuat The Blues punya jarak sangat dekat dengan Leicester City.
Hasil serupa juga diraih Leicester. Sempat kokoh di tempat kedua selama 10 pekan, performa The Foxes perlahan menurun dan puncaknya kekalahan beruntun atas Southampton dan Burnley serta Manchester City dan Norwich. Leicester pun melorot ke tempat ketiga.
Lain halnya dengan Manchester United. Sejak kompetisi kembali bergulir pasca corona bulan Juni lalu, skuat Setan Merah belum juga tersentuh kekalahan dari tujuh laga. Pencapaian ini membuat mereka memangkas jarak dengan Leicester City menjadi nol poin.
Melihat performa tiga tersebut dan calon lawan yang bakal dihadapi, siapakah yang bakal memperoleh dua jatah lolos ke Liga Champions musim depan? Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba mengulas.
1. Manchester United Diunggulkan, Leicester Tergelincir
Perhitungan Pekan ke-37
Melihat dari dua pertandingan terakhir, tampaknya Manchester United menjadi salah satu tim yang paling diunggulkan untuk bisa finish di peringkat empat besar sekaligus mendapat tiket ke Liga Champions.
Pasalnya, dua lawan yang bakal dihadapi The Red Devils nanti terbilang relatif lebih mudah ketimbang Leicester City atau Chelsea.
Pada dua pertandingan terakhir, Manchester United hanya akan bertemu tim penghuni zona degradasi West Ham United pada partai kandang dan Leicester City.
Sementara Chelsea menghadapi Liverpool dan Wolverhampton. Serta Leicester City yang tandang ke markas Tottenham dan menjamu Manchester United di laga pamungkas.
Walau pada pertemuan pertama musim ini Manchester United gagal meraih kemenangan, namun tren positif di 10 laga terakhir yang tak terkalahkan bakal membuat Setan Merah berada di atas angin.
Terlebih, lini depan Manchester United kini terlihat sedang haus gol. Terbukti, mereka selalu sukses menjebol jala lawan dalam 11 laga Liga Inggris.
Andai kata West Ham tampil bagus dan membuat Manchester United hanya meraih satu poin, itu sudah cukup untuk membawa The Red Devils melangkahkan satu kaki di empat besar.
Namun dengan syarat, di waktu bersamaan Leicester City gagal meraih kemenangan kontra Tottenham. Hal tersebut cukup mungkin terjadi, mengingat Spurs sedang on fire dan Leicester justru tengah menurun.
Dalam empat laga terakhir, skuat arahan Jose Mourinho tersebut meraih tiga kemenangan termasuk menang di laga derby London Utara kontra Arsenal.
Angka penuh tampaknya bakal sulit diraih Leicester saat berjumpa Tottenham, apalagi jika melihat status sang pelatih yang tidak terlalu bagus ketika berhadapan dengan Jose Mourinho.
Total dalam enam pertemuan, Mourinho mampu empat kemenangan dan dua hasil imbang, Dengan kata lain, Brendan Rodgers tidak pernah menang atas Jose Mourinho kala keduanya berjumpa.
Dengan asumsi Leicester City juga meraih imbang atas Tottenham, dan Chelsea yang tampaknya sulit meraih kemenangan dari Liverpool di laga tandang, maka penentuan empat besar akan terjadi di pekan terakhir.
Perhitungan Pekan ke-38
Berbekal asumsi di atas, maka poin tiga tim tersebut jelang pekan ke-38 nanti adalah sama yakni 63. Pada pekan terakhir, Chelsea dipastikan mudah meraih kemenangan saat menjamu Wolverhampton di markas sendiri. Apalagi, pada pertemuan pertama, The Blues sukses menang besar 5-2.
Partai hidup mati justru tersaji antara Leicester vs Manchester United. Meski menjalani laga kandang, namun Leicester akan sulit meraih angka apalagi mereka sudah pernah dikalahkan The Red Devils di pertemuan pertama musim ini.
Padahal, saat pertemuan pertama bulan September 2019 lalu, kekuatan Manchester United belum sesolid sekarang. Bahkan, Bruno Fernandes yang menjadi kunci kegemilangan Man United belakangan belum tiba saat itu.
Dengan catatan tersebut, Manchester United terlihat bisa meraih kemenangan serta mengudeta Leicester City dari tempat keempat di akhir kompetisi.
Manchester United harus meraih kemenangan. Apabila hanya meraih seri, maka poin mereka dan Leicester akan sama (diasumsikan pada laga sebelumnya kedua tim meraih hasil serupa). Jika terjadi, maka The Foxes yang berhak berada di tempat keempat lantaran memiliki keunggulan selisih gol.